KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Calon Walikota Malang Ir.H.Moch.Anton (Abah Anton) kembali hadir di tengah-tengah warga dalam Grand opening in concert single song Wis Wayahe persembahan NSG Production, bertempat di perempatan Jalan Nusakambangan, Kota Malang, Rabu, (04/09/2024).
Serangkaian kegiatan yang turut di meriahkan deretan diva dangdut Kota Malang ini, dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan Ke-79 RI.
Keheningan malam sontak terpecah, ketika puluhan artis dangdut tampil diatas panggung dengan bernyanyi dan berjoget. Suara merdu mereka dengan diiringi alunan musik NSG Production turut membawa ribuan warga yang hadir turut joget bersama.
Hal serupa juga terjadi saat Abah Anton naik keatas panggung turut serta membawakan beberapa buah lagu. Bak artis pujaan, tak jarang banyak permintaan foto bareng bersamanya.
Senada disampaikan Ketua pelaksana kegiatan Untung Amalkan bahwa sesungguhnya ribuan warga tidak menunggu sosok Calon Walikota, namun menanti artis idola yaitu Abah Anton.
“Anda kesini semua hanya menunggu artis bukan calon walikota. Sosok idola yang akan menghibur anda semua, siapa beliaunya yakni orang no.1 di Kota Malang Abah Anton. Mengapa saya bilang begitu, mengingat bukan saatnya untuk kampanye,” tuturnya.
Disamping itu, Untung menjelaskan NSG Production dengan single Wis Wayahe akan membuat gebrakan di bumi Arema.
” Bersama Abah Anton nantinya NSG Production, insya Allah jika tidak ada halangan apa pun akan meluncur di lima Kecamatan menggebrak Kota Malang bersama album Wis Wayahe,” terangnya.
Sementara itu, Abah Anton mengatakan bahwa kehadirannya sebagai tokoh masyarakat memenuhi undangan NSG Production guna memperingati HUT Kemerdekaan ke-79 RI. Disisi lain, Ia menyebutkan peran serta dalam mengisi kemerdekaan saat ini.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus bisa melihat sejarah perjuangan dari tokoh para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Seperti diketahui tentu tidak hanya berkorban harta benda tapi juga jiwa raga,” ungkapnya.
Abah Anton menekankan dalam sebuah kebersamaan harus saling gotong royong serta bahu membahu berjuang memajukan Kota Malang.
“Untuk mengisi kemerdekaan saat ini, mari bersama kita implementasikan gotong-royong dan bahu-membahu dalam kehidupan sehari-hari. Semangat perjuangan harus tetap tumbuh untuk Kota Malang lebih maju,” pungkasnya.
