Jakarta -Setiap orang ingin bisa hidup sehat dan berumur panjang. Untuk mencapai hal tersebut, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Contoh saja orang-orang yang tinggal di wilayah Blue Zone, seperti Okinawa di Jepang atau Sardinia di Italia. Mereka sangat selektif dalam memilih makanan sehari-hari. Misalnya, menjauhi makanan olahan dan memperbanyak konsumsi makanan yang segar.
“Orang-orang yang tinggal di Blue Zone tidak mencari metode diet terkini atau ramuan ajaib untuk kesehatan. Mereka mengonsumsi makanan asli, artinya makanan segar yang diproses secara minimal dan utuh,” ujar pakar gizi dan diet dari Cleveland Clinic, Kristin Kirkpatrick dikutip dari AARP.
Lantas, apa saja sih makanan yang menjadi konsumsi masyarakat Blue Zone sehingga bisa panjang umur? Berikut daftarnya.
1. Kacang-kacangan
Tidak heran jika kacang-kacangan sering masuk ke dalam daftar ‘superfood’. Sebab, kacang-kacangan mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, mulai dari memperkuat imun tubuh hingga menunjang kesehatan otak.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di BMC Medicine, lebih dari 7.000 orang berusia 55-80 tahun diminta untuk menjalani diet spesifik, salah satunya dengan menambahkan kacang-kacangan ke dalam menu harian. Setelah lima tahun, peneliti menemukan mereka yang mengonsumsi kacang-kacangan memiliki risiko kematian secara keseluruhan 39 persen lebih rendah dibanding orang-orang yang tidak makan kacang-kacangan.
“Kacang memberi kita serat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral penting seperti omega-3, vitamin E, kalsium, dan selenium,” tutur pakar diet Stacy Kennedy, RD.
2. Minyak zaitun
Minyak zaitun kerap menjadi opsi alternatif yang dianjurkan oleh banyak pakar nutrisi. Bukan tanpa alasan, sebab minyak zaitun memiliki kandungan lemak tak jenuh tinggi yang sangat menyehatkan.
Minyak zaitun juga mengandung polifenol, yakni antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi tubuh dari sejumlah penyakit usia tua, seperti Alzheimer, penyakit Parkinson, dan penyakit kardiovaskular lain.
3. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, lobak, sawi, selada, dan lain sebagainya memiliki khasiat memperlambat penurunan kognitif yang disebabkan pertambahan usia.
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Neurologi menemukan orang yang makan sekitar 1,5 porsi sayuran setiap hari mengalami penurunan kognitif hingga 11 tahun lebih muda dibandingkan orang yang mengonsumsi lebih sedikit sayuran hijau.
Ath/suc