NGAWI, SUARA PANCASILA.ID – Masyarakat Desa Guyung gempar mendengar kabar Siti Chotijah (37) dan anaknya yang masih bayi usia 3 bulan ditemukan tewas, korban merupakan Warga Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Peristiwa naas itu terjadi pada Senin (1/1/2024) siang dan pertama kali terungkap oleh Sunarsih (75) nenek korban.
Salah seorang warga setempat Suparno, menceritakan detik-detik kejadian yang mengejutkan itu. Bermula mendengar teriakan histeris nenek korban (Sunarsih) yang intinya mengatakan chotijah dan bayinya ditemukan meninggal.
Sontak Suparno dan warga lainnya langsung bergerak menuju rumah korban untuk mengevakuasi jenazah dari dalam kamar.
“Pada saat dievakuasi, posisi bayi tertindih oleh ibunya yang sudah meninggal dunia,” ujar Suparno.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, membenarkan peristiwa naas tersebut. Dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus kematian Siti Chotijah dan bayinya.
“Tim Inafis Polri sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kami terus mendalami penyebab kematian ini,” ungkap Joshua.
Lebih lanjut, Joshua mengungkap bahwa korban tinggal bersama tiga anaknya di rumah tersebut, sementara suaminya bekerja di Jakarta.
“Semua anggota keluarga korban sedang diperiksa, termasuk anak-anaknya. Informasi awal menunjukkan bahwa ibu korban memiliki riwayat hipertensi,” jelasnya.
Kematian Siti Chotijah dan bayinya masih menjadi misteri bagi pihak berwenang, dengan fokus penyelidikan terhadap faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab dari tragedi ini.(*)