KOTA MALANG, SUARAPANCASILA.ID -Malang, (21/10/2025) – Altair Giri Assegaf, siswa berusia 13 tahun dari SMP Plus Al-Kautsar Malang, resmi bertolak ke Jepang untuk mengikuti International Competition World Kyokushinkai-kan yang akan digelar di Kota Kagoshima, Jepang, pada 26 Oktober 2025 mendatang.
Altair akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan dunia ini dengan tekad kuat untuk mengharumkan nama bangsa dan Kota Malang di pentas dunia.
Ayah sekaligus pelatih Altair, Agus Yulianto, mengungkapkan bahwa perjuangan menuju panggung internasional tidaklah mudah.
“Indonesia harus bisa membuktikan bahwa anak-anaknya mampu berprestasi membanggakan negaranya di level dunia. Kami berharap perjuangan seperti ini mendapat perhatian dan dukungan lebih dari pemerintah,” ujar Agus Yulianto.
Kakek Altair, Yohanes, turut hadir memberi dukungan moral saat keberangkatan.
“Semoga Altair bisa jadi inspirasi bagi semua anak muda, bahwa semangat dan kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil,” ujarnya penuh haru.
Senada, Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) juga memberikan dukungan kepada Altair.
Ketua Umum JKJT, Agustinus Tedja, menegaskan bahwa perjuangan Altair memiliki makna besar di tengah situasi sosial anak yang masih menghadapi banyak tantangan.
“Kami dari Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur sangat mendukung perjuangan Altair. Ini bukan sekadar soal olahraga, tetapi momentum penting di situasi yang sedang tidak baik-baik saja bagi anak-anak untuk bisa berprestasi,” ungkap Agustinus Tedja.
Altair bukanlah pendatang baru di dunia karate internasional. Sebelumnya, ia telah menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih medali emas di sejumlah kejuaraan tingkat dunia.
Dengan konsistensi dan dedikasi yang tinggi, Altair menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang tengah berjuang di berbagai bidang. (K&D).