BREBES, SUARAPANCASILA.ID – Sejumlah figur mengundurkan diri dari bursa bakal calon bupati dan wakil bupati (cawabup-cawabup) Brebes, Jawa Tengah yang sebelumnya mendaftar melalui DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Brebes.
Dari 12 nama, tinggal 5 nama. Terdiri dari 4 bacabup yaitu Heri Laksono, Wahyu Surya Gading, Asrofi, dan Waidin. Sementara satu-satunya nama bacawabup yang tersisa adalah Willy Roymond.
Ketua Desk Pilkada PKB Brebes Ahmad Soleh menyebut mundurnya sejumlah nama salah satunya karena dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tidak mengikuti tahapan selanjutnya.
Selain mundur, ada juga 2 nama yang sebelumnya mendaftar sebagai bacawabup naik statusnya menjadi bacabup. Yaitu Heri Laksono dan Asrofi.
“Tidak memenuhi syarat itu karena tidak siap untuk mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu survey yang biayanya iuran bakal calon,” kata Ahmad Soleh usai pertemuan tahapan survey bacabup-bacawabup di DPC PKB Brebes, Kamis (4/7/2024).
Ahmad Soleh mengatakan, pihaknya akan menggandeng lembaga survey profesional yang anggarannya dibebankan iuran bakal calon. “Rencana survey dari lembaga profesional. Hasil survey yang jelas untuk menilai elektabilitas, popularitas juga,” kata Ahmad Soleh.
Hasil survey, kata Ahmad Soleh, nantinya tahapan selanjutnya akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Hasil survey nama-nama nanti kita serahkan ke pusat. Tapi memang dari awal nama-nama yang daftar sudah diserahkan ke pusat,” kata Ahmad Soleh.
Sebelumnya, Ahmad Soleh mengatakan dengan hanya memiliki 8 kursi di DPRD Brebes, PKB masih membutuhkan setidaknya 2 kursi lagi dengan cara berkoalisi dengan parpol lain untuk bisa mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pilkada 2024.
Sementara para bakal calon yang dinyatakan tidak memenuhi syarat atau mundur adalah Dian Alex Chandra, Djarot Harnanto, Ahmad Munsip, A. Soleh, Mustholah, Akhmad Musyaffa, dan Azmi Asmuni Majid.
Salah satu bacawabup, Willy Roymond mengaku optismistis bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB, mengingat hanya dirinya yang tersisa sebagai bakal cawabup dari DPC PKB Brebes. Menurutnya, dari 8 bacawabup yang mendaftar di PKB Brebes, hanya dirinya lah yang memenuhi syarat atau maju ke tahap selanjutnya.
“Hanya satu bacawabup yang memenuhi syarat atau maju, yakni saya. Jadi, saya optimistis dapat rekomendasi dari PKB. Kalau pun memang ada permintaan atau klarifirikasi DPP saya siap,” kata Willy.
Willy berharap, DPC PKB Brebes bisa berkoalisi dengan partai politik (Parpol) yang mengusung bacabup, sehingga PKB bisa mengusulkan bacawabup.
“Saya berharap ke depan DPC PKB bisa berkoalisi dengan partai politik yang mengusung bacabup, sehingga saya bisa maju sebagai wakilnya,” kata Willy.
Willy Remond menyatakan, jika memang ke depan bisa diberi amanah sebagai wakil bupati terpilih, bisa memberikan manfaat seluas-luasnya bagi warga Brebes.
“Saya ingin menggratiskan biaya sekolah negeri dari SD sampai SMA tanpa pungutan apapun. Kedua, memastikan lulusan SMA baik laki-laki maupun perempuan yang ingin bekerja di perusahaan di Brebes bisa terserap. Jadi agar ada kesetaraan gender agar tidak ada ketimpangan sosial,” pungkas Willy.
