Serangan Jantung Sering Terjadi di Pagi Hari, Ini Alasannya

Ada kecenderungan serangan jantung menyerang di pagi hari. Meski sejatinya seseorang bisa mendadak mengalami serangan jantung di waktu lain, tetapi mayoritas terjadi di pagi hari.
Hal ini dibenarkan spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan intervensi, dr Adrianus Kosasih, SpJP(K).

“Memang ada siklus sirkadian. Jadi dalam satu hari itu, hormon-hormon berubah, tekanan darah berubah,” kata dia, dikutip dari detikheatlh,
dr Adrian menjelaskan tekanan darah dan hormon-hormon stres mulai aktif di pagi hari. Sebenarnya, hormon-hormon itu berfungsi membuat tubuh bersemangat untuk beraktivitas sepanjang hari.

Lebih lanjut, ia mengatakan serangan jantung juga bisa terjadi saat tubuh mengalami dehidrasi ditambah jumlah hormon stres yang meningkat. Bahkan, kondisi ini bisa terjadi sebelum seseorang bangun dari tidurnya.

Bacaan Lainnya

“Makanya kejadian plak robek di jantung bisa menyebabkan serangan jantung, sementara kalau plaknya robek di otak bisa jadi stroke. Dan memang kejadiannya sering di pagi hari,” ia menuturkan.

Gejala plak robek yang muncul sama dengan kondisi serangan jantung pada umumnya, sebagai berikut:

1.Nyeri dada dalam waktu yang lama
2.Rasa nyeri yang menyebar ke leher, rahang, lengan, punggung, hingga ulu hati
3.Mual dan muntah
4.Sesak napas
5.Dada terasa tidak nyaman
6.Keringat dingin
7.Merasa lelah

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *