SAWAHLUNTO (SUMBAR) SUARAPANCASILA.ID – Ir. Neldaswenti, M,Si, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi PPP, baru-baru ini menghadiri dan melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Sumbar Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif pada 24 Agustus 2025 di Homestay Meutia, Sawahlunto. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, media massa, dan stakeholder lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Neldaswenti menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan utama Kota Sawahlunto untuk meningkatkan pariwisata. Beliau menyebutkan bahwa tiga anggota DPRD Sumbar asal Sawahlunto telah mengalokasikan dana sebesar Rp 7,5 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan provinsi.
“Perbaikan infrastruktur jalan provinsi menjadi fokus utama kami untuk meningkatkan pariwisata di Sawahlunto,” kata Neldaswenti. “Dengan infrastruktur yang baik, kami berharap dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sawahlunto dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.”
Sementara itu, Agustin ME JFT, perwakilan Dinas Pariwisata Sumbar, menekankan bahwa penguatan ekonomi kreatif juga sangat penting untuk meningkatkan pariwisata. “Wisatawan tidak hanya ingin melihat objek wisata, tetapi juga ingin merasakan seni, budaya, dan produk kreatif daerah,” jelas Agustin.
Agustin juga menambahkan bahwa promosi pariwisata dari semua pihak sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan. “Kami berharap dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sawahlunto melalui promosi yang efektif dan menarik dari pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya,” kata Agustin.
Neldaswenti juga menekankan bahwa ada tiga penunjang utama untuk meningkatkan pariwisata di Sawahlunto, yaitu:
– Pembangunan infrastruktur jalan utama
– Penguatan ekonomi kreatif
– Promosi pariwisata melalui media massa, event seni budaya, dan kerja sama dari semua pihak
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan pariwisata di Sawahlunto dapat meningkat dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
