BENGKULU, SUARAPANCASILA.ID-Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Meri Sasdi Jantan mengatakan, rencana pembangunan Diorama Fatmawati Soekarno Bengkulu saat ini sudah menemui gambaran atau skema pembangunannya.
“Kemarin di akhir 2023 saya ditugaskan ke IPB untuk melihat diorama di IPB. Kami sudah dapat gambaran Diorama Internasional, bisa Diorama Fatmawati Soekarno, bisa Diorama Bengkulu Internasional yang isinya sesuai layaknya sebuah diorama sebagaimana dalam aturan pembangunan Diorama,” kata Meri Sasdi Jantan.
Skema (gambaran) rencana pembangunan Diorama Fatmawati Soekarno, terang Meri Sasdi, ditemukan pada saat dirinya ditugaskan mengunjungi Diorama milik Institut Pertanian Bogor (IPB) oleh Gubernur Rohidin Mersyah akhir tahun 2023 lalu.
Selama penugasan tersebut, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah mendapatkan skema (gambaran) rencana pembangunan Diorama Fatmawati Soekarno ke depan yang akan mengacu sebagaimana aturan pembangunan Diorama Internasional ataupun Diorama dari IPB.
Hanya saja, lanjutnya lagi, untuk proses pembangunannya, Pemerintah Provinsi Bengkulu masih menunggu petunjuk dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terkait lahan yang cocok untuk dibangunkan Diorama Fatmawati Soekarno.
“Belum dapat petunjuk masih dikaji, mengenai anggaran itu Bappeda dan terus diupayakan,” tutup Meri Sasdi Jantan.
Untuk diketahui, rencana pembangunan Diorama Fatmawati Soekarno tercetus pada saat seminar nasional tentang kelanjutan proses Bengkulu dan Indonesia yang ingin mendirikan diorama Internasional Fatmawati Soekarno pada September lalu di Hotel Pasir Putih Pantai Panjang Bengkulu. (*)
