REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID — Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97 Tahun 2025, Tim Penggerak PKK Kabupaten Rejang Lebong menggelar kegiatan sunat massal dan layanan berobat gratis bagi masyarakat. Kegiatan sosial tersebut dilaksanakan di Kantor Camat PadangUlak Tanding (PUT), Kamis (18/12/2025), mulai pukul 09.00 WIB.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Rejang Lebong HM Fikri Thobari, SE, MAP, bersamaKetua TP PKK Rejang Lebong Ny. Intan Larasita. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong drg. Asep Setia Budiman, Camat Padang Ulak Tanding Redho Kristianto, S.Sos,Danramil PUT Lettu Inf. Muh. Haroni, perwakilan Brigif TP 88 Letda Inf. Rio Mezianto, Ketua Baznas Rejang Lebong H. Supani beserta jajaran, serta kader dan pengurus TP PKK.
Sunat massal diikuti oleh 46 anak usia sekolah dasar, sementara layanan pengobatan gratis dimanfaatkan oleh 13 warga. Kegiatan ini didukung oleh tim medis dari Puskesmas Padang Ulak Tanding, Puskesmas Kepala Curup, dan Puskesmas Sindang Beliti Ilir.
Dalam sambutannya, Bupati Rejang Lebong HM Fikri Thobari menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025 mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya MenujuIndonesia Emas 2045”. Tema tersebut, menurutnya, memiliki makna strategis dalampembangunan bangsa.
“Perempuan Indonesia tidak hanya berperan dalam lingkup keluarga, tetapi juga menjadi penggerak utama pembangunan. Dari keluarga yang sehat dan sejahtera akan lahir generasiyang kuat secara fisik, mental, dan spiritual sebagai pondasi Indonesia Emas 2045,” ujar Bupati.
Bupati menegaskan bahwa kegiatan sunat massal dan pemeriksaan kesehatan gratis merupakan wujud nyata kepedulian bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sejak dini. Ia juga memberikan apresiasi kepada TP PKK Rejang Lebong atas komitmen sosial yang terus ditunjukkan, serta sinergi yang terbangun dengan Dinas Kesehatandan Baznas.
“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat. Biaya sunat secara mandiri bisa mencapai Rp700ribu. Dengan adanya sunat massal ini, orang tua dari 46 anak yang disunat tentu sangat terbantu. Kegiatan seperti ini perlu dilanjutkan di kecamatan lain, khususnya di wilayahLembak,” katanya.
Bupati Fikri juga menegaskan komitmennya dalam pemerataan pembangunan di wilayah Lembak. Ia menyampaikan bahwa sejumlah ruas jalan strategis telah dibangun dan diperbaiki,seperti jalan PUT–Kota Padang, Karang Baru–PUT, Koramil–Apur, Apur–Air Nau, serta Belumai II–Kasie Kasubun. Pada tahun 2026 mendatang, pembangunan infrastruktur akan dilanjutkan pada ruas jalan Belumai I, Taktoi, dan Taba Tinggi.
Selain infrastruktur, Bupati juga mendorong pengembangan sektor pariwisata di wilayah Lembak, termasuk potensi wisata arung jeram. Namun, menurutnya, aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas utama.
“Pariwisata akan menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Contohnya objek wisata Bukit Kabayang saat momen tertentu bisa menarik ribuan pengunjung dan memberikan keuntungan besar bagi BUMDes. Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga keamanandan kenyamanan wilayah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Rejang Lebong Ny. Intan Larasita menjelaskan bahwa khitan merupakan fase penting dalam kehidupan anak menuju kedewasaan. Melalui kegiatan sunat massal dan pengobatan gratis ini, TP PKK berupaya membantu masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
“Untuk anak-anak yang dikhitan, jangan takut. Kalian adalah anak-anak Rejang Lebong yang hebat dan berani. Sunatan ini penting bagi kesehatan dan kebersihan agar tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan saleh,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Padang Ulak Tanding, Milka Yunani, S.Kep., Ners, menyampaikan bahwa kegiatan sunat massal ini didukung oleh 20 tenaga medis gabungan dari Puskesmas PUT,Kepala Curup, dan Sindang Beliti Ilir.
“Kami menyiapkan 10 meja layanan untuk sunat massal, serta tenaga dan meja khusus untuk pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga,” jelasnya.
Di akhir kegiatan, Bupati Rejang Lebong dan Ketua TP PKK secara simbolis memasangkan peciserta menyerahkan santunan kepada anak-anak yang telah dikhitan. Para peserta sunat massaljuga menerima bantuan berupa peci, kain sarung, serta uang saku dari Baznas Rejang Lebong.(mcrl/rahman
