MALANG KOTA, SUARAPANCASILA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah memberikan kepastian bahwa usulan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) agar program RT Berkelas diarahkan ke pembangunan fasilitas penanggulangan banjir akan segera terwujud.
Fokus baru program ini akan dimasukkan dalam perencanaan tahun anggaran 2027 dan ditujukan langsung untuk membangun infrastruktur pencegahan genangan di tingkat permukiman warga.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, pada Senin (8/12/2025). Menurutnya, program RT Berkelas yang sebelumnya beragam fokusnya akan dikemas sebagai pembangunan tematik yang selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKP) 2027.
“RT berkelas itu programnya di setiap RT sesuai arah pembangunan yang ditetapkan. Untuk tahun 2027, diprioritaskan untuk penanganan drainase, pembuatan sumur resapan, injeksi, dan biopori. Itu nanti akan menjadi arahan untuk titik berat usulan melalui program berkelas,” jelas Erik.
Ia juga menjelaskan alasan mengapa perubahan fokus tidak dapat diterapkan pada tahun ini. “Yang 2026 APBD sudah diketok, jadi tidak bisa diubah lagi. Tetapi untuk 2027 akan disesuaikan secara tematik dan spesifik. Ada beberapa program utama nanti yang akan difokuskan penuh untuk penanganan genangan,” imbuhnya.
Perubahan arah program RT Berkelas ini diharapkan dapat merespons kebutuhan mendesak warga Kota Malang yang seringkali menghadapi masalah genangan air saat musim hujan tiba. Dengan memfokuskan pada infrastruktur di tingkat RT, diharapkan penanggulangan banjir dapat lebih efektif karena melibatkan partisipasi langsung warga di lingkungannya sendiri.
