JOMBANG (JATIM).SUARAPANCASILA.ID – Untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara warga PSHT, juga dengan antar perguruan serta meningkatkan sinergitas dengan tiga pilar, Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Sumobito dan JPC (Jombang Pencak Silat Club ) korwil Gudo, Cabang Jombang, Pusat Madiun menggelar bagi takjil.(16/3/2025)
Kegiatan rutinan setiap tahun yang selalu dilaksanakan perguruan silat dengan tiga pilar, TNI – POLRI, Pemerintahan Desa maupun Kecamatan, juga dari Jajaran pengurus Ranting dan Cabang, Pamter, warga dan siswa PSHT serta dari perguruan lain yang tergabung dalam paguyubun pencak silat, guyub bersama berbagi takjil.
Ketua Cabang PSHT Kabupaten Jombang, Kangmas Subiyantoro mengapresiasi acara bagi takjil dan buka bersama antar perguruan di ranting Sumobito dan JPC korwil Gudo.Berbagi takjil bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi di antara Warga dan siswa PSHT dengan tiga pilar.
“Acara ini untuk meningkatkan silaturahmi dan sinergitas khususnya di ranting- ranting se -Kabupaten Jombang yang sedang berbagi takjil, antara PSHT Pusat Madiun Cabang Kota Jombang dengan tiga pilar.Selain itu juga untuk menunjukkan, jika organisasi PSHT tidak hanya mengajarkan bela diri saja, namun juga mengajarkan agar seorang warga PSHT mampu bermanfaat untuk sesama,” Kata Kangmas Subiyantoro, ketua PSHT Cabang Jombang
Kangmas Subiyantoro menambahkan, dengan berkah bulan suci Ramadhan yang menganjurkan seseorang selalu menebar kebaikan, maka ajaran dalam organisasi PSHT juga selaras, agar warga PSHT selalu menebar kebaikan di manapun berada.
“Ajaran dalam organisasi PSHT, yakni mengajarkan seorang warga PSHT mampu memberikan manfaat di manapun berada. Seperti hadist Rasulullah ” Khoirunnas ‘anfaul linnas “. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk sesama.” Tambah Kangmas Subiyantoro.
Terakhir kangmas Subiyantoro berpesan, pentingnya menjaga hubungan silaturrahmi atau ukhuwah islamiah dengan masyarakat maupun sebaliknya.
“Dengan berkah bulan Ramadhan ini, semoga mampu membentuk manusia-manusia yang kuat tidak hanya secara fisik saja, tapi juga mampu membentuk kepribadian yang tangguh, serta dengan makna dari ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini, mampu untuk meningkatkan kualitas keimanan bagi yang menjalankan.” Pungkas kangmas Subiyantoro.( yan/JTI )