Kangmas Subiyantoro Hadiri Zoom Meeting di Mapolres Jombang, Pentingnya Jaga Kerukunan Antar Perguruan Silat

Jombang, Rajawalimedia.net – Menjelang bulan suro kapolres Jombang melaksanakan zoom meeting, tentang kegiatan Kapolda Jawa Timur (Jatim) silaturahmi bersama ketua perguruan silat se-Jatim, bertempat di pendopo muda Graha Madiun.(27/5/2025)

Sejumlah ketua atau perwakilan dari berbagai perguruan pencak silat di Kabupaten Jombang turut hadir mengikuti kunjungan kerja dan silaturahmi Kapolda Jatim dengan para ketua perguruan silat se-jatim yang diselenggarakan di Madiun dan disiarkan secara virtual melalui saluran Zoom.

Kegiatan zoom meeting dimulai pukul 12.00 WIB yang diikuti dari 21 ketua perguruan silat di Kabupaten Jombang, bertempat di Ruang JCC lantai 1 Polres Jombang.

Bacaan Lainnya

Hadir Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR, Wakapolres Christian Bagus Yulianto, S.H., S.I.K., M.Si., bersama pejabat utama Polres, Ketua IPSI Jombang M Budi Setiawan, SE., MM., dan 21 ketua perguruan silat se – Kabupaten Jombang

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan dalam sambutanya, pertemuan dengan para ketua perguruan silat ini yang kedua kalinya selama kurang lebih 4 bulan berdinas di Polres Jombang.Kapolres mengajak semua warga Jombang khususnya sesepuh dan Ketua Perguruan Silat se-Kabupaten Jombang dan para tokoh masyarakat, bersama-sama turut menjaga Kamtibmas khususnya menjelang bulan suro.

Seperti yang disampaikan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., dalam sambutanya menekankan bahwa tanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya milik kepolisian, tetapi merupakan tanggung jawab bersama.

“Semua pihak baik pemerintah, perguruan silat, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum harus bersatu menjaga kondusivitas wilayah. Insyaallah nanti bulan Juni akan kita undang lagi untuk sharing dan komunikasi berbagi informasi ” Ujarnya AKBP Ardi Kurniawan

Ditempat terpisah acara selesai, Kangmas Subiyantoro selaku ketua SH Terate Cabang Jombang menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar bela diri, tetapi juga seni, budaya, bahkan sarana menjaga kesehatan dan disiplin diri. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar pencak silat dimanfaatkan sebagai kegiatan yang positif, produktif, dan membangun peradaban.

“Mari bersama-sama kita jalin kerukunan antar perguruan, seperti yang disampaikan Kangmas Moerdjoko HW yaitu Amanat Suro Aman.Kita sepakat bersama ini tidak berhenti di tingkat pimpinan maupun jajaran pengurus perguruan pencak silat, tetapi bisa benar-benar dipahami, dipatuhi dan diimplementasikan hingga tingkat paling bawah, seluruh anggota dan simpatisan perguruan masing-masing”.Ucapnya Kangmas Subiyantoro

Turut hadir dalam acara tersebut perguruan pencak silat diantaranya, IPSI Kabupaten Jombang, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), IKSPI Kera Sakti, PSNU Pagar Nusa, PSHW TM, Persinas Asad, Porsigal, Tapak Suci Putra Muhamadiyah, Perisai Diri, Fajar Putih, Rajawali Sakti, Sardula Setia Indonesia, Cipta Sejati, Pandan Alas, Pandawa Tasikmalaya, Dali Kumbang, Nurul Huda Perkasya, Perisai Diri, Belut Putih, Nurharias, dan Cempaka Putih
(Yan Humas SH Terate)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *