REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID – Bupati Rejang Lebong HM Fikri Thobari SE MAP melantiksekitar tiga ratus lebih PPPK Tahap II Formasi Tahun Anggaran 2024 dalam upacara resmi diLapangan Kantor Bupati Rejang Lebong, Senin (8/12/2025). Pelantikan yang dibarengipenandatanganan kontrak kerja tersebut menandai dimulainya pengabdian para pegawai barudi berbagai perangkat daerah.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Rejang Lebong Dr H Hendri Praja SSTP MSi, Ketua DPRDJuliansyah Yayan, Penjabat Sekda Elva Mardiana SIP MSi, Plt Kepala BPKSDM Erwan Zuganda SH,unsur Forkopimda, serta para kepala OPD.
Rekrutmen PPPK Berbasis Objektivitas dan Kompetensi
Bupati Fikri dalam sambutannya menegaskan bahwa penerimaan PPPK merupakan kebijakannasional yang dirancang untuk memperkuat kualitas pelayanan publik melalui seleksi yang objektif dan berbasis kompetensi.
“Penerimaan PPPK dilakukan secara objektif berdasarkan kompetensi, kualifikasi, sertakebutuhan instansi pemerintah. Tujuannya untuk menghasilkan aparatur sipil negara yangprofesional, kompeten, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” kata Fikri.
Ia menambahkan, kebijakan PPPK juga menjadi langkah strategis dalam menuntaskanpenataan tenaga non-ASN.
“Harapan kita, ke depan tidak ada lagi pegawai selain PNS dan PPPK, sehingga tata kelolakepegawaian menjadi lebih tertib dan jelas,” tegasnya.
Seleksi Transparan dan Akuntabel
Bupati menyampaikan bahwa seleksi PPPK Formasi 2024 telah dilaksanakan secara transparanmelalui Computer Assisted Test (CAT) milik BKN. Proses tersebut juga diperkuat verifikasifaktual oleh auditor dan Jaksa Pengacara Negara.
“Yang menerima SK hari ini adalah orang-orang terpilih yang memiliki komitmen untukmembangun Rejang Lebong,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pelantikan ini sejalan dengan misi pertama Pemerintah KabupatenRejang Lebong 2025–2030, yakni pembangunan reformasi birokrasi dan tata kelolapemerintahan yang kredibel serta efektif.
Jaga Integritas dan Marwah ASN
Dalam amanatnya, Bupati Fikri meminta seluruh PPPK menjaga integritas, profesionalitas, danmarwah ASN.
“Jadilah role model di lingkungan kerja dan masyarakat. Jaga marwah serta kode etik ASN.Tunjukkan kinerja terbaik dan berikan pelayanan publik yang berkualitas,” pesannya.
Bupati juga menyoroti bahwa pengangkatan PPPK merupakan keputusan penting di tengahketerbatasan anggaran daerah, namun pemerintah tetap berkomitmen memberi ruang bagitenaga yang sudah lama mengabdi.
“Kami menaruh harapan besar kepada PPPK agar memberikan dampak positif bagi jalannyapemerintahan dan peningkatan layanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Ia turut mengingatkan bahwa sebagai ASN berbasis kontrak, PPPK akan dievaluasi setiap tahun,sehingga seluruh pegawai diminta bekerja optimal dan memaksimalkan potensi masing-masing.
Doa untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Menutup sambutannya, Bupati Fikri mengajak seluruh peserta dan tamu undangan untukmendoakan korban bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Semoga kita dapat memberikan bantuan dan dukungan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” tutupnya.
Pelantikan berakhir dengan ucapan selamat kepada seluruh PPPK serta apresiasi kepadapanitia seleksi ASN 2024 dan pihak-pihak yang berperan dalam proses tersebut.(mcrl/dero/bisma)
