Foto: Rakor MPC PP Kabupaten Purwakarta tahun 2025.
PURWAKARTA (JABAR), SUARAPANCASILA.ID – Semangat persatuan dan tekad untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat Purwakarta terpancar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Purwakarta. Bertempat di D’Sinta Cafe, Pasawahan, pada Sabtu, 22 November 2025.
Rakor ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan program-program hasil Musyawarah Besar (Mubes) ke-XI Pemuda Pancasila yang telah dilaksanakan pada Oktober 2025, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk tahun 2026.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Bidang Pembinaan Pemberdayaan Cabang (BP2C) MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, Renny Ryanti, Ketua Badan Pelaksana Kartu Tanda Anggota (BPKTA) MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, Salman Faisal, serta seluruh perwakilan PAC PP se-Purwakarta, jajaran Srikadi, SAPMA, Badan, dan Lembaga.
Ketua MPC PP Kabupaten Purwakarta, Nina Heltina, dalam sambutannya menekankan pentingnya KTAnisasi organisasi dengan target minimal 50 KTA setiap Ranting Pemuda Pancasila, atau setidaknya 50 KTA setiap desa dan kelurahan.
“Rakor ini menjadi momentum evaluasi program yang telah dilaksanakan dan memantapkan eksistensi organisasi dalam lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, khususnya di wilayah Kabupaten Purwakarta,” ujar Nina Heltina.
Selain konsolidasi dan evaluasi, Rakor ini juga menjadi ajang untuk menjaring aspirasi dari seluruh elemen organisasi. “Kita menjaring aspirasi dari kawan-kawan PAC, Badan dan Lembaga serta jajaran pengurus MPC. Hal ini harus terkonsolidasi dan terkoordinasi untuk menentukan arah organisasi di tahun 2026 mendatang,” tambahnya.
Nina Heltina juga menegaskan pentingnya memperkuat eksistensi organisasi dan meningkatkan peran serta fungsinya dalam masyarakat, serta meningkatkan kualitas kader Pemuda Pancasila yang smart dan bertanggung jawab.
Sekretaris MPC PP Purwakarta, Asep Fapet Kurniawan, turut mendampingi Nina Heltina dalam acara tersebut. Nina menambahkan bahwa keberhasilan sebuah organisasi tidak terlepas dari kerja sama semua lini, kaderisasi, pelaksanaan program, musyawarah, dan konsolidasi yang berkelanjutan.
“Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Purwakarta memiliki semua elemen tersebut. Kader PP Purwakarta ada dimana-mana, mulai dari politisi, birokrasi, pengusaha, akademisi, hingga para aktivis muda,” ungkapnya.
Nina Heltina mengapresiasi kontribusi para kader PP di Purwakarta dalam pembangunan daerah dan berharap sinergitas ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan sejalan dengan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Purwakarta.
Sementara, Renny Ryanti, Kabid BP2C MPW PP Jabar, menekankan pentingnya kepedulian kader PP terhadap jalannya organisasi hingga tingkat Anak Ranting. Sementara itu, Ketua BPKTA MPW PP Jabar, Salman Faisal, menegaskan bahwa KTA adalah identitas resmi kader Pemuda Pancasila.
“Yang disebut kader atau pengurus Pemuda Pancasila itu, bukan hanya yang memakai seragam loreng-loreng PP, tapi yang mempunyai KTA dan terdaftar pada database Pemuda Pancasila,” kata Salman.
Dengan semangat membara dan visi yang jelas, MPC PP Kabupaten Purwakarta siap melangkah maju, mengimplementasikan hasil Rakor ini sebagai landasan untuk mewujudkan organisasi yang semakin solid, berdaya, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Purwakarta. Tahun 2026 akan menjadi babak baru bagi Pemuda Pancasila Purwakarta dalam mengukir sejarah dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
