KOTA MALANG, SUARAPANCASILA.ID -Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menunjukkan komitmennya dalam menjaga pelayanan publik di tengah adanya gangguan pasokan air akibat proyek pengerjaan drainase besar di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Soehat).
Sebagai respons cepat, Perumda Tugu Tirta telah menyiagakan armada tangki air gratis bagi masyarakat di wilayah yang terdampak.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, S.E., S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa layanan ini merupakan upaya maksimal perusahaan untuk memastikan kebutuhan air minum masyarakat tetap terpenuhi, meskipun terjadi gangguan akibat pekerjaan pihak ketiga.
“Gangguan pasokan air ini sebagian besar dipicu oleh aktivitas alat berat proyek drainase yang kerap bersinggungan dan merusak jaringan pipa distribusi air milik Tugu Tirta, khususnya di wilayah Kecamatan Lowokwaru,” jelas Priyo sapaan akrabnya.
Priyo Sudibyo menambahkan bahwa Tugu Tirta telah menyiagakan armada tangki air gratis di wilayah-wilayah yang terdampak, seperti Kelurahan Tulusrejo, Kelurahan Mojolangu dan Kelurahan Jatimulyo.
“Wilayah-wilayah ini diprioritaskan karena merupakan area yang paling terdampak oleh proyek drainase,” kata Priyo
Tugu Tirta juga telah menyediakan layanan permintaan tangki air bagi masyarakat yang membutuhkan. Masyarakat dapat menghubungi nomor 0811-3550-800 untuk permintaan air tangki.
Dalam upaya meminimalkan dampak pengerjaan proyek drainase, Tugu Tirta juga melakukan koordinasi intensif dengan pihak pelaksana proyek drainase agar lebih berhati-hati dalam bekerja, terutama di area yang berdekatan dengan jalur pipa air.
Dari keterangan Priyo, Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, yang juga hadir dalam rapat koordinasi, memberikan arahan agar koordinasi antara Tugu Tirta, kontraktor, dan Dinas PUPRPKP Kota Malang harus lebih tajam dan baik.
Sementara itu, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Timur siap mengoptimalkan grup utilitas sebagai sarana untuk berkoordinasi dan berkolaborasi terkait proyek yang tengah berjalan.
Priyo Sudibyo juga meminta pertanggungjawaban dari pihak pelaksana proyek atas kerusakan yang terjadi.
“Kami berkomitmen penuh untuk menjaga ketersediaan air dan memastikan pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan dengan baik,” katanya.
Dengan komitmen dan upaya maksimal yang dilakukan oleh Tugu Tirta, diharapkan kebutuhan air minum masyarakat tetap terpenuhi dan pelayanan publik dapat berjalan dengan baik.(Kim).
