BREBES (JATENG), SUARAPANCASILA.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Gubernur Ahmad Luthfi telah menandatangani Keputusan Gubernur Nomor 100.3.3.1/505 Tahun 2025 yang menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) untuk tahun 2026. Keputusan ini berlaku mulai 1 Januari 2026 dan mencakup 35 kabupaten/kota di provinsi tersebut.
Dari data yang tercantum dalam Lampiran I keputusan, Kota Semarang mencatatkan UMK tertinggi sebesar Rp3.701.709,00. Kabupaten Banjarnegara menjadi daerah dengan UMK terendah, yaitu Rp2.327.813,08. Untuk Kabupaten Brebes, UMK tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp2.400.350,47.
Daftar UMK Kabupaten/Kota Jawa Tengah Tahun 2026
1. Kabupaten Cilacap Rp2.773.184,00
2. Kabupaten Banyumas Rp2.474.598,99
3. Kabupaten Purbalingga Rp2.474.721,94
4. Kabupaten Banjarnegara Rp2.327.813,08
5. Kabupaten Kebumen Rp2.400.000,00
6. Kabupaten Purworejo Rp2.401.961,91
7. Kabupaten Wonosobo Rp2.455.038,01
8. Kabupaten Magelang Rp2.607.790,00
9. Kabupaten Boyolali Rp2.537.949,00
10. Kabupaten Klaten Rp2.538.691,00
11. Kabupaten Sukoharjo Rp2.500.000,00
12. Kabupaten Wonogiri Rp2.335.126,00
13. Kabupaten Karanganyar Rp2.592.154,06
14. Kabupaten Sragen Rp2.337.700,00
15. Kabupaten Grobogan Rp2.399.186,00
16. Kabupaten Blora Rp2.345.695,00
17. Kabupaten Rembang Rp2.386.305,00
18. Kabupaten Pati Rp2.485.000,00
19. Kabupaten Kudus Rp2.818.585,00
20. Kabupaten Jepara Rp2.756.501,00
21. Kabupaten Demak Rp3.122.805,00
22. Kabupaten Semarang Rp2.940.088,00
23. Kabupaten Temanggung Rp2.397.000,00
24. Kabupaten Kendal Rp2.992.994,00
25. Kabupaten Batang Rp2.708.520,00
26. Kabupaten Pekalongan Rp2.633.700,00
27. Kabupaten Pemalang Rp2.433.254,00
28. Kabupaten Tegal Rp2.484.162,00
29. Kabupaten Brebes Rp2.400.350,47
30. Kota Magelang Rp2.429.285,00
31. Kota Surakarta Rp2.570.000,00
32. Kota Salatiga Rp2.698.273,24
33. Kota Semarang Rp3.701.709,00
34. Kota Pekalongan Rp2.700.926,00
35. Kota Tegal Rp2.526.510,00
Daftar UMSK Jawa Tengah Tahun 2026
Selain UMK, keputusan juga mengatur UMSK yang tercantum dalam Lampiran II. Berikut adalah beberapa data UMSK per sektor dan kabupaten/kota yang telah dirilis:
1. Kabupaten Cilacap – Industri Pembangkit Tenaga Listrik (KBLI 35111): Rp2.800.916
2. Kabupaten Demak – Berbagai sektor industri (logam, sepeda motor, tangki logam, plastik, furnitur, kosmetik, makanan, sigaret, kemasan, dll): Rp3.137.685
3. Kabupaten Semarang – Penggalian batu/pasir/tanah liat (KBLI 08109): Rp2.955.088; Perdagangan besar BBM padat/cair/gas (KBLI 46610): Rp2.950.088
4. Kota Semarang – Konstruksi prapabrikasi bangunan sipil (KBLI 42930): Rp3.721.126; Penyewaan alat konstruksi dengan operator (KBLI 43905): Rp3.721.126; Industri alas kaki (KBLI 15201, 15203): Rp3.707.534; Industri plastik & suku cadang kendaraan (KBLI 22220, 22291, 29300): Rp3.703.651
5. Kabupaten Tegal – Industri alas kaki sehari-hari (KBLI 15201): Rp2.495.993; Industri furnitur lainnya (KBLI 31009): Rp2.490.077; Reparasi kapal/perahu/bangunan terapung: Rp2.490.077
UMK merupakan upah bulanan terendah yang hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari 1 tahun. Untuk pekerja dengan masa kerja lebih dari atau sama dengan 1 tahun, perusahaan diwajibkan memberikan upah di atas UMK berdasarkan struktur dan skala upah yang ditetapkan masing-masing perusahaan.
“Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari ketentuan UMK dan tidak boleh mengurangi upah yang telah diberikan lebih tinggi,” bunyi poin 4 dan 5 SK. Dalam hal pelanggaran, pengusaha akan dikenai sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.
Pengawasan pelaksanaan keputusan ini dilaksanakan oleh Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan sesuai kompetensi dan aturan hukum. SK ini juga mencabut dan meniadakan keputusan sebelumnya Nomor 561/45 Tahun 2024 beserta perubahannya.
Keputusan telah disampaikan kepada berbagai pihak terkait, antara lain Menteri Ketenagakerjaan, DPRD Provinsi Jawa Tengah, asosiasi pengusaha, dan serikat pekerja. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap penetapan UMK dan UMSK ini dapat menciptakan hubungan industrial yang harmonis serta meningkatkan kesejahteraan pekerja di Jawa Tengah.










