REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID — Pertemuan strategis antara Bupati Rejang Lebong HM Fikri Thobari dan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin pada Jumat (19/12/2025) langsung membuahkan hasil konkret. Aspirasi pembangunan infrastruktur yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong segera ditindaklanjuti pemerintah pusat melalui agenda resmi rapat koordinasi lintas kementerian di Jakarta.
Sebagai tindak lanjut pertemuan tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur danPembangunan Kewilayahan Republik Indonesia menjadwalkan Rapat Koordinasi Pembangunan Infrastruktur Dasar Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang yangakan digelar Senin, 22 Desember 2025 di Jakarta.
Agenda nasional ini akan membahas percepatan pembangunan jalan, jembatan, irigasi, serta infrastruktur dasar lainnya yang menjadi kebutuhan prioritas masyarakat Rejang Lebong.
Jemput Bola
Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menegaskan bahwa daerah tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri dalam memperjuangkan pembangunan, terutama infrastruktur dasar yang menyentuh langsung kepentingan rakyat.
“Aspirasi yang disampaikan Pak Bupati Rejang Lebong sangat konkret dan menyentuh kebutuhan masyarakat. Karena itu saya langsung mendorong kementerian terkait agar segera menindaklanjuti nya. Negara harus hadir menjemput aspirasi daerah,” tegas Sultan.
Ia menambahkan, DPD RI akan terus berperan sebagai jembatan aktif antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, agar program pembangunan nasional benar-benar dirasakan hingga kedaerah.
Komunikasi Daerah dan Pusat
Bupati Rejang Lebong HM Fikri Thobari SE MAP menyampaikan apresiasi atas respons cepatKetua DPD RI dan pemerintah pusat. Menurutnya, undangan rapat koordinasi tersebut menjadi bukti bahwa komunikasi daerah dan pusat berjalan efektif dan substantif.
“Alhamdulillah, apa yang kami sampaikan langsung di tindaklanjuti. Ini bukan sekadar pertemuan seremonial, tetapi benar-benar menghasilkan langkah nyata untuk pembangunanRejang Lebong,” ujar Bupati Fikri.
Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur dasar menjadi prioritas karena berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, konektivitas wilayah, pelayanan publik, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Jalan, jembatan, dan irigasi adalah urat nadi ekonomi rakyat. Ketika infrastruktur ini diperbaiki, maka pergerakan hasil pertanian, pariwisata, dan aktivitas ekonomi masyarakatakan jauh lebih lancar,” jelasnya.
Dihadiri Kementerian Teknis Strategis
Rapat koordinasi tersebut dijadwalkan dihadiri pejabat strategis dari berbagai kementerian dan lembaga, antara lain Kementerian Pekerjaan Umum, Bappenas, balai-balai teknis nasional,serta pemerintah provinsi dan kabupaten terkait.
Bupati Rejang Lebong sendiri menjadi salah satu kepala daerah yang diundang langsung untuk memaparkan kondisi dan kebutuhan infrastruktur daerah.
Pemkab Rejang Lebong menyatakan kesiapan penuh menyiapkan bahan paparan teknis agarpembahasan dapat berjalan terarah dan menghasilkan keputusan konkret.
“Harapan kami, rapat ini menjadi pintu masuk percepatan pembangunan infrastruktur Rejang Lebong melalui dukungan APBN dan program nasional,” pungkas Bupati Fikri.(mcrl)










