*Berikut berbagai rencana strategis dan rencana aksi Pemdes Panjaratan
TANAH LAUT (KALSEL), SUARAPANCASILA.ID – Di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, terhampar keindahan alam yang disematkan dalam keberadaan Bekantan Panjaratan. Sungai Panjaratan bukan hanya menjadi rumah bagi mereka, tetapi juga menjadi awal dari transformasi menjadi kawasan ekosistem esensial pertama di Kalimantan Selatan, Jumat (29/12/2023).
Bekantan Panjaratan: Keberadaan dan Kelompoknya
Dalam lanskap alam Desa Panjaratan, terdapat sekitar 15 hingga 30 kelompok Bekantan Panjaratan. Setiap kelompoknya memperkirakan terdapat 10 hingga 30 ekor bekantan. Keberadaan mereka bukan hanya sekadar populasi, tetapi juga merupakan penanda kelestarian ekosistem sepanjang Sungai Panjaratan.
Potensi wisata yang menjanjikan
Desa Panjaratan memiliki daya tarik luar biasa dengan Susur Sungai yang indah dan memukau. Hal ini membuka peluang besar untuk membangun wisata minat khusus, yang tak hanya menarik perhatian pecinta alam, tetapi juga memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sinergi menuju konservasi dan pariwisata:
Menghadapi tahun 2024, Pemerintah Desa Panjaratan berkomitmen untuk menjalin sinergi yang kuat dengan berbagai elemen masyarakat, seperti BUMDES, POKDARWIS, KARANG TARUNA, LPMD, PKK, serta seluruh warga masyarakat. Selain itu tidak lupa untuk menjalin kerjasama dengan dinas terkait baik itu Dinas Pariwisata, BKSDA, Dinas Kehutanan dan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut itu sendiri, tujuannya menghidupkan kembali potensi pariwisata susur sungai yang ada.
Rencana aksi tindakan konkret sudah dipersiapkan. Rencananya, melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah desa dan berbagai lembaga serta komunitas di tingkat lokal, akan ditegakkan program konservasi yang kuat untuk melindungi Bekantan Panjaratan dan habitatnya. Selain itu, rencana pengembangan wisata akan dilakukan secara berkelanjutan untuk mengangkat taraf ekonomi masyarakat Desa Panjaratan.
Harapan untuk Masa Depan
Pada akhirnya, langkah-langkah yang diambil akan membuka peluang besar bagi Desa Panjaratan. Bukan hanya sebagai destinasi wisata yang menarik, tetapi juga sebagai contoh nyata bagaimana perlindungan lingkungan dapat berdampingan dengan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Bekantan Panjaratan dan keindahan sungai Panjaratan tidak hanya menjadi kekayaan alam yang harus dilestarikan, tetapi juga menjadi aset penting bagi pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi lokal. Desa Panjaratan menatap masa depan dengan harapan besar, dengan keyakinan bahwa konservasi dan pembangunan dapat berjalan seiring dan harmonis untuk kesejahteraan bersama.(*)
