JOMBANG, SUARAPANCASILA.ID – Puluhan oknum dari komunitas perguruan silat memakai kaos bertuliskan kata-kata provokasi dan berkerumun di wilayah Dusun Kedungpapar, Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, berhasil diamankan Polsek Peterongan dan digiring ke Mapolres Jombang karena berpotensi memicu keributan, Senin (22/4/2024.
Sebanyak 55 pesilat sebelumnya berkumpul di salah satu rumah di Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan dengan dalih melakukan kegiatan halal bihalal, namun mereka juga membagikan kaos yang bertuliskan kata-kata bernuansa provokatif yang disinyalir akan memicu terjadinya gangguan Kamtibmas.
Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang mengatakan, 55 pesilat tersebut merupakan komunitas (perkumpulan di grup WA) bukan hanya dari Kabupaten Jombang saja, melainkan ada dari berbagai daerah lain.
“Ada yang dari Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan, Nganjuk, Kediri dan Bojonegoro,” terangnya.
Kapolsek menyebut, setelah digiring ke Mapolres Jombang puluhan pesilat ini dilakukan pendataan, sebanyak 27 sepeda motor dan 1 unit mobil juga turut diamankan di Mapolres.
“Ditangani Satreskrim Polres Jombang, untuk kendaraanya ditilang oleh Satlantas Polres Jombang,” lanjutnya.
Diamankannya puluhan pesilat tersebut berdasarkan ada laporan masyarakat, para pesilat melakukan konvoi di sekitar desa dengan menggeber kendaraannya, bahkan beberapa dari mereka juga dalam pengaruh minuman keras.
“Kegiatan pengumpulan massa yang dilakukan juga tidak mengantongi izin,” ungkapnya.
Polisi tak segan-segan untuk memberikan tindakan tegas kepada siapapun yang menggangu Kamtibmas di Kota Santri.
“Berkumpulnya pesilat ini meresahkan warga, mereka diamankan untuk menciptakan Kondusivitas Kamtibmas di Jombang,” tandasnya.(*)
