SEMARANG (JATENG), SUARAPANCASILA.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menegaskan komitmennya menghadirkan jaringan telekomunikasi yang kuat dan stabil di Jawa Tengah dan DIY menjelang libur Natal dan Tahun Baru (NATARU). Melalui semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, perusahaan memperkuat infrastruktur, mengoptimalkan layanan, serta memanfaatkan teknologi berbasis kecerdasan artifisial untuk mendukung lonjakan mobilitas dan trafik data masyarakat.
Indosat mengoperasikan lebih dari 27.300 BTS dengan pemantauan 24 jam penuh. Trafik data di Jawa Tengah dan DIY diproyeksikan meningkat hingga 13 persen dibandingkan hari normal. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Indosat melakukan optimalisasi jaringan di jalur tol, arteri, bandara, stasiun, terminal, serta 83 titik strategis termasuk Bandara YIA, Bandara Ahmad Yani, Kota Tua Semarang, Tugu Jogja, Malioboro, hingga Tawangmangu. Pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan kawasan permukiman di Semarang, Purwokerto, Solo, Jogja, Tegal, dan sekitarnya juga menjadi fokus penguatan.
Seluruh pengelolaan jaringan dilakukan secara terpusat melalui Digital Intelligence Operation Center (DIOC) berbasis AI. Indosat memanfaatkan teknologi Digital Twin dan AI Agent untuk simulasi jaringan, diagnosis gangguan, serta otomatisasi operasional, sehingga kualitas layanan tetap konsisten di tengah dinamika trafik akhir tahun.
Fahd Yudhanegoro, EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan periode Natal dan Tahun Baru merupakan momen penting bagi masyarakat Jawa Tengah untuk tetap terhubung, baik untuk berkomunikasi maupun mengakses berbagai layanan digital. “Melalui semangat Indosat ANDAL, kami memastikan jaringan tetap kuat dan stabil di tengah lonjakan trafik. Dengan dukungan teknologi berbasis AI dan kesiapan tim di lapangan, kami berkomitmen menghadirkan konektivitas yang dapat diandalkan di setiap langkah pelanggan,” ujarnya.
Komitmen Indosat dalam menghadirkan kualitas jaringan terbaik juga tercermin dari pengakuan independen. Laporan terbaru Opensignal menempatkan Indosat sebagai operator dengan performa unggul dalam kategori pengalaman bermain game, cakupan waktu di jaringan, serta konsistensi keandalan.
Di Semarang, Indosat memperluas cakupan layanan 5G dengan dukungan lebih dari 300 site aktif yang terintegrasi teknologi AI. Sebanyak 16,2 persen pelanggan di kota ini tercatat sebagai pengguna aktif perangkat 5G. Jaringan 5G Indosat kini menjangkau seluruh 16 kecamatan, mencakup kawasan bisnis, permukiman, pusat perbelanjaan, pendidikan, transportasi, dan ruang publik.
Dengan kecepatan tinggi, latensi rendah, dan kapasitas besar, jaringan 5G Indosat menghadirkan pengalaman digital lebih optimal bagi masyarakat Semarang dan sekitarnya, khususnya selama periode libur akhir tahun. Langkah ini menegaskan posisi Indosat sebagai penyedia layanan telekomunikasi yang konsisten menghadirkan konektivitas andal dan mendorong adopsi teknologi masa depan secara inklusif dan berkelanjutan.
