KABUPATEN MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Bupati Malang Drs.H.M.Sanusi, M.M., bahas perlunya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan dan kesehatan guna pengentasan kemiskinan. Sesuai dengan mandatori Presiden RI Prabowo Subianto seperti tertuang dalam Asta Cita ke-4 dan ke-6.
Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan acara Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 4 (Sumberpucung, Kromengan, Wonosari, Kalipare, Ngajum dan Pakisaji), bertempat di Aula SMA Negeri 1 Sumberpucung, Selasa (22/02/2025) pagi.
Mengingat demikian, Sanusi mengatakan program prioritas melalui program pendirian Sekolah Rakyat Unggul menjadi sebuah kebutuhan yang mendasar.
“Sekolah Rakyat Unggul, berkomitmen untuk memberikan dampak positif, menginspirasi mental serta mengembangkan intelektual melalui excellence of thought (keunggulan dalam pemikiran) dan excellence of character (keunggulan karakter). Tujuan utamanya, yakni memutus transmisi kemiskinan,” katanya.
Kembali dijelaskannya, Presiden RI juga mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membentuk 70 ribu Koperasi Daerah yang diberi nama *Koperasi Desa Merah Putih*.
“Pembentukan Koperasi Desa utamanya dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan. Oleh karena itu, diperlukan formasi yang tepat agar kehadiran koperasi desa dapat benar-benar produktif. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, juga menurunkan angka kemiskinan di masing-masing daerah, termasuk Kabupaten Malang,” jelas Sanusi.
Dalam catatannya sebanyak 976 koperasi aktif di wilayah Kabupaten Malang, tersebar di 378 desa dan 12 kelurahan pada 33 Kecamatan.
“Oleh karena itu, saya mendorong agar Perangkat Daerah, para pemangku kepentingan, serta stakeholders terkait untuk dapatnya mendukung pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih ini,” terang orang no.1 di Kabupaten Malang ini.
Langkah tersebut, menurutnya dapat direalisasikan melalui pembangunan koperasi baru, pengembangan kelembagaan dan unit usaha koperasi aktif yang sudah ada, maupun merevitalisasi koperasi tidak aktif yang sudah ada di desa/kelurahan.
Bupati Malang juga mengajak untuk bersama-sama gotong-royong membangun Kabupaten Malang dalam 5 tahun kedepan.
“Mari terus melangkah dengan tekad kuat, menciptakan pendidikan yang bukan hanya pintar secara intelektual, tetapi juga bijak secara emosional dan kuat secara spiritual. Bergerak bersama, demi pendidikan di Kabupaten Malang yang lebih baik,” tandas Sanusi.
Disamping itu, Sanusi berharap suasana Idul Fitri ini sebagai titik awal untuk mempererat kolaborasi, memperkuat koordinasi, serta menjaga soliditas antar-sektor dan antar-instansi demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Malang yang sejahtera, religius, dan makmur.
Selain Sanusi dan Lathifah, hadir pula dalam acara Halal Bihalal kali ini yaitu Forkopimda, Anggota DPRD Jatim dan Kabupaten Malang, Plh.Sekda, Kepada OPD, Ketua TP PKK, Ketua DWP, Camat beserta dan forkopimcam, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan sejumlah tokoh agama di Wilayah Dapil 4.
Pewarta: Doni Kurniawan
Editor: Denny.W
