Viral Dugaan PUNGLI, PJ. Bupati Lahat dan Jajarannya Terkesan Tak Peduli Terhadap Permasalahan Masyarakat

LAHAT-SUARAPANCASILA.ID-Viral video di berbagai platform sosial media dugaan Pungutan Liar (PUNGLI) Sporadik Tanah berdurasi 48 detik di Kecamatan Kikim Tengah dua hari terakhir.

Sanderson Syafe’i, ST. SH selaku pihak yang dirugikan, berharap dengan viralnya tidak ada lagi pungutan-pungutan yang tidak memiliki dasar hukumnya dalam melayani masyarakat. Oknum tersebut mungkin lupa bahwa masyarakat sudah membayar pajak, mulai dari pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan, pajak penghasilan dan lain-lainnya yang disetorkan ke kas negara, sebagian untuk membayar gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap bulannya, ujar Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya, Kamis (21/3).

Seharusnya Pj. Bupati Lahat, Muhammad Farid, S.STP.M.Si segera mencopot dan mengambil langkah tegas kepada oknum-oknum yang telah merusak nama baik pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lahat hingga viral dari jabatan, namun 17 hari berselang Inspektorat menerbitkan surat yang terkesan hanya Lip Service saja. PJ Bupati Lahat mempertaruhkan kewibawaannya di 100 hari lebih terkesan pembiaran pungli, lanjut Sanderson.

Bacaan Lainnya

Berbagai warga, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kepala desa hingga anggota DPRD di Kikim Area mendukung untuk dilakukan penegakan hukum karena dugaan Pungli ini telah berlangsung lama dirasakan masyarakat kikim, pungkas Sanderson.

Komentar-komentar dalam platform media sosial diantaranya, Pejabat serakah, PNS lok inilah nak naikah gaji nye, ai manusie serakah…!!! “kah nek ape bayar pajak Mun masih nak bayar ngurus berkas”, bujangpematang

Indrileswita, Nah kau lantakkk. Msh krg bae mkn gaji bulanan , nak negik tulah

Wew….katek henti” nye. Ame dkde korupsi Yo pungli. Miris melihat pejabat” sipil…katek nian nak mbuat daerah nak maju ujar mreno.bae.*Sdn

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *