BENGKULU SELATAN, SUARAPANCASILA.ID – Banjir bandang di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu menyebabkan warga Kedurang hanyut terseret sungai Air Kedurang, Rabu (22/2/2024). Ternyata ada 9 warga yang sempat terseret arus Sungai Air Kedurang yang tiba-tiba meluap karena banjir bandang, namun 5 diantaranya berhasil selamat sedangkan 4 lainnya hanyut tenggelam.
Informasi terbaru, dari 4 korban hanyut 1 diantaranya berhasil ditemukan yakni atas nama Sunaidah (51) warga Desa Tanjung Negara Kecamatan Kedurang yang merupakan istri kades, Kamis pagi (22/2/2024).
Sementara korban lain belum ditemukan hingga Kamis pagi (22/2/2024) yakni Marsanaini (51) warga Desa Keban Agung II, Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara dan satu lagi Ahdawati (76) warga Desa Durian Sebatang, semuanya berasal dari Kecamatan Kedurang.
Sedangkan, korban yang berhasil selamat yakni Lastri Hayati (60) warga Desa Tanjung Negara, Jamli (79) yang merupakan suami dari Ahdawati warga Desa Durian Sebatang, dan 3 orang lagi belum diketahui identitasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan Hen Yepi membenarkan, 1 dari 4 korban hanyut di Sungai Kedurang sudah ditemukan. Korban ditemukan di daerah perairan Desa Limus Kecamatan Kedurang Ilir dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Satu korban hanyut yakni Istri Kades Tanjung Negara sudah ditemukan. Korban ditemukan di Desa Limus Kecamatan Kedurang Ilir,” kata Hen.
Korban ditemukan tergeletak di pinggir Sungai Kedurang yang berada di Desa Limus Kedurang Ilir. Diperkirakan, korban sampai terseret kembali ke daratan karena kondisi debit air Kedurang yang banjir sudah mulai menurun. Sehingga, korban yang sebelumnya kemungkinan terombang-ambing oleh air, akhirnya tergeletak di pinggir sungai.(*)