JAKARTA, SUARAPANCASILA.ID – Pagi ini, Monumen Nasional (Monas) menjadi titik kumpul bagi 481 kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia. Di bawah arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mereka menjalani pengarahan sebagai langkah persiapan sebelum pelantikan serentak yang akan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025).
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dalam keterangannya sehari sebelumnya (17/2/2025), menegaskan bahwa pengarahan ini akan dimulai pukul 07.00 WIB. Setelahnya, para kepala daerah akan menjalani geladi berskala lebih rinci untuk memastikan setiap tahapan pelantikan berjalan lancar dan tanpa hambatan.
“Geladi ini bertujuan untuk mengetahui posisi dan pergeseran yang terjadi selama pelantikan berlangsung,” ujar Bima.
Harapan Besar Tanah Laut pada Pemimpin Baru
Di antara ratusan kepala daerah yang hadir, sosok Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Laut terpilih, H. Rahmat Trianto dan H. Zazuli, menjadi pusat perhatian. Keduanya bukan sekadar pemimpin yang terpilih lewat suara rakyat, tetapi juga figur yang membawa harapan besar untuk perubahan nyata.
H. Rahmat Trianto, seorang pemimpin yang dikenal visioner dan berwawasan luas, memiliki pandangan strategis dalam membangun Tanah Laut agar lebih maju dan mandiri. Selama perjalanan politiknya, Rahmat telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pembangunan yang berbasis kesejahteraan rakyat. Baginya, kepemimpinan bukan hanya soal kekuasaan, tetapi juga tentang bagaimana menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, H. Zazuli, wakil bupati terpilih, adalah sosok yang memiliki pandangan terbuka dan kepemimpinan yang karismatik. Ia dikenal dekat dengan masyarakat dan selalu mendengarkan aspirasi warganya. Bagi Zazuli, membangun Tanah Laut tidak bisa hanya dilakukan dari balik meja, tetapi harus dengan turun langsung ke lapangan, melihat, dan merasakan permasalahan rakyat.
Tanah Laut Menanti Era Baru
Masyarakat Tanah Laut telah lama menanti sosok pemimpin yang tidak hanya memiliki visi besar, tetapi juga keberanian dalam mengambil keputusan. Harapan mereka kini tertuju pada Rahmat Trianto dan Zazuli—dua figur yang diyakini mampu membawa Tanah Laut ke arah kemajuan yang lebih nyata.
Di bawah kepemimpinan mereka, Tanah Laut diharapkan menjadi kabupaten yang lebih berkembang, dengan ekonomi yang kuat, infrastruktur yang memadai, serta kesejahteraan masyarakat yang meningkat.
Kini, hanya tinggal menghitung hari sebelum janji dan harapan itu mulai diuji. Mampukah Rahmat Trianto dan Zazuli menjawab kepercayaan yang telah diberikan oleh rakyat Tanah Laut?
Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal yang pasti—harapan telah tertanam, dan masyarakat Tanah Laut tak sabar menanti Pemimpin Baru Mereka.