ASAHAN(SUMUT),SUARAPANCASILA.ID | Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) minta Dinas Perizinan Kabupaten Asahan mencabut izin Losmen Family yang diduga dengan sengaja mengizinkan anak remaja check in.
Senin,25/08/2025, Pramudya Wisnu Murti, SH.,MH Kasi P2D Pol PP yang ditemui Suarapancasila.id saat sedang melakukan penertiban pedagang yang berada atas trotoar Jl. Hos Cokroaminoto-Kisaran menanyakan terkait tiga pasang remaja yang terjaring razia gabungan Satpol PP bersama Dispenda dan Dispora di Losmen Family
Kasi P2D Pol PP mengatakan ketiga pasang remaja yang terjaring razia kemaren telah di pulangkan setelah dijamin orangtua mereka dan sanksi pencabutan izin operasi penginapan Losmen Family akan kami lakukan.
Lanjutnya,Satpol PP melalui Kadiapora Kabupaten Asahan meminta kepada Dinas Perizinan untuk mencabut izin operasi Losmen Family karena penginapan tersebut seharusnya Hotel bukan Losmen,ucap Pramudya Wisnu Murti, SH.,MH.
Kami sebenarnya kecewa kepada Dinas Perizinan yang tidak datang saat Satpol PP dan Dispora melakukan razia di tiga penginapan (Hotel Akasia,Losmen Family,Penginapan Berkah Inn) padahal Satpol PP sudah memberi undangan kepada Kepala Mall Pelayanan Publik (MPP) namun perwakilan mereka tidak ada,tutup Wisnu.
Rudi Abdi Marpaung Ketua DPD Forum Islam Bersatu Kabupaten Asahan meminta kepada Bupati/Wakil Bupati Asahan agar segera mencabut izin Losmen Family yang menjadi tempat maksiat dan diduga menyediakan wanita nakal,ucap Rudi.
Dan Bupati Asahan harus mengevaluasi kinerja Kepala Mall Pelayanan Publikasi (MPP) yang tidak sudah diundang tapi tidak mengirimkan pegawainya untuk melakukan razia kesejumlah penginapan yang di anggap melanggar peraturan daerah.
Bapak Putra Kepala Mall Pelayanan Publik yang coba di kofirmasi melalui telepon seluler tidak mengangkat dan pesan chat yang dikirim tidak berbalas sampai berita ini diterbitkan .
