Oleh : Yusman Hamid
SUARAPANCASILA.ID – Matchday kedua grup A , Garuda muda menantang Socceroos Muda, laga yang di gelar di Abdullah bin Khalifa Stadium Kamis 18 April 2023 | 20.00 Wib, sekaligus disiarkan secara langsung oleh RCTI.
Setelah mengalami kekalahan dari tuan rumah Qatar di matchday pertama dengan skor 0-2, kekalahan yang di alami Rizky Ridho cs penuh dengan drama kontroversial, atas kepemimpinan wasit FIFA, Nasrullo Kabirov asal Tajikistan.
Menjadi pemberitaan begitu hangat baik media Indonesia, maupun media asing plus komentar para netizen di media sosial.
Keputusan kontroversial tersebut salah satunya, di kartu merahkannya gelandang Garuda muda yakni Ivar Janer, akibat kartu merah ini sudah pasti Ivar Janer dan Ramadhan Sananta yang juga menerima kartu merah, tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23 saat jumpa Australia.
Tapi semua itu harus di lupakan, sekarang fokus pada laga kedua, karena ini penentuan langkah Timnas Indonesia U-23, membuka peluang ke babak fase gugur, kalah atau seri menutup peluang Garuda muda berebut tiket delapan besar.
Dua laga tersisa Nathan Tjoe A-On cs, harus memenangi pertandingan ini, sebagaimana sang ketua umum PSSI Erick Thohir, memberi semangat pada Marselino dkk, ini bukan akhir dari segalanya, dengan sembilan orang kita mampu bermain fight, apa lagi dengan sebelas pemain, bukan hal mustahil kalian bisa mengalahkan Australia, jelas Erick.
Untuk masalah teknis di lapangan Shin Tae -Yong harus putar otak, memenuhi harapan tersebut, mampukah Garuda muda Indonesia raih poin tiga di laga ini ? berikut analisis Suara Pancasila, berdasarkan kondisi real.
Untuk lini pertahanan Timnas Indonesia masih bisa mengimbangi gempuran Australia muda, sekalipun tanpa kehadiran Justin Hubner, karena ada opsi lain yakni kehadiran Nathan Tjoe A-On.
Lini Tengah Pincang:
Minus Ivar Janer, sangat berpengaruh di lini tengah, Ivar merupakan Gelandang punya daya jelajah tinggi sebagai pemutus serangan lawan, dan pengatur ritme permainan.
Di skuad yang ada sekarang, minim gelandang bertahan, seperti Arkhan, Marselino, Reyhan Anan, dan Ikhsan Nul Zikrak merupakan tipikal gelandang serang.
Posisi Ivar Janer bisa digantikan Justin Hubner, itu hal yang mustahil, sehubungan Justin masih memperkuat klubnya Cerezo Osaka yang bermain pukul 16.00 Wib Rabu 17 April tadi, selesai laga tersebut, baru Justin menyusul ke Qatar, sementara penerbangan dari Tokyo ke Qatar memakan waktu 11 jam 25 menit.
Opsi lain bisa saja Shin Tae -Yong, mempercayakan pada Nathan Tjoe A-On, sebagai gelandang box to box bersama Arkhan Fikri, untuk gelandang sayap kanan STY akan tetap mempercayai Rio Fahmi, atau mencoba Bagas atau Fajar Faturrahman, dikiri Pratama Arhan, tiga center back M. Ferrari, Rizky Ridho, Komang Teguh.
Dua striker gantung merangkap gelandang , Witan dan Marselino, target man Rafael Struick.
Memperhatikan permainan Australia saat jumpa Jordan, banyak bermain bola silang yang di mulai dari build up dari lini belakang, serta mengalirkan ke gelandang mereka, tim asuhan Toni Vidmar sering longgar di sisi kiri pertahanan, sering di exploitasi oleh sayap Jordan.
Mungkin saja tim analisis Shin Tae -Yong telah mempelajari semua itu, kita tunggu strategi apa yang diterapkan oleh sang juru taktik dari Korea Selatan ini.
Apakah Garuda muda bermain menunggu seperti Jordan, mengandalkan counter attack saat dapat momentum.
Atau bisa juga dengan taktik high pressure, tidak membiarkan Socceroos muda berkembang, pastinya kita tunggu besok Rabu 17 April 2024 | 20.00 Wib.
Prediksi line up Timnas Indonesia U 23:
Formasi 3-4-2-1 :
Ernando Ari : Muhammad Ferrari, Rizky Ridho, Komang Teguh : Rio Fahmi, Arkhan Fikri, Nathan Tjoe A-On, Pratama Arhan : Witan Sulaiman, Marselino Ferdinan : Rafael Struick ( Yh )
