Afni, “Malam Pergelaran Seni dan Budaya Bangun Karakter Pelajar”.

SIAK (RIAU), SUARAPANCASILA.ID — Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Siak, Bupati Siak, Afni, menggelar kegiatan nikah massal dan sunat massal.

Kegiatan ini diikuti sepuluh pasangan, enam pasangan menjalani akad nikah, dan 4 pasangan mengikuti isbat nikah, yaitu pengesahan bagi pasangan yang sebelumnya menikah secara agama tetapi belum tercatat secara resmi di Catatan Sipil.

Bupati Afni menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif spontan, namun memiliki makna penting bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Acara ini lahir dari keinginan sederhana bagaimana masyarakat kita bisa bahagia hari ini. Bagi pasangan yang menikah siri, kegiatan isbat ini memastikan pernikahan mereka sah secara administrasi dan hak-hak keluarga terlindungi,” ujar Afni di Balairung Datuk Empat Suku, Komplek Rumah Rakyat, Sabtu (11/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menekankan bahwa kediaman resmi Bupati adalah rumah rakyat, terbuka untuk berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

“Rumah Bupati ini rumah rakyat, rumah Bapak Ibu semuanya. Tempat UMKM, insan kreatif, orang menikah, hingga anak-anak disunat. Bagaimana yang bisa kita berikan kepada rakyat kita berikan dan ini perdana di Rumah Kediaman Bupati kita adakan nikah massal, bukan hanya tentang kebahagiaan semata tapi ada nilainya,” kata dia.

“Menikah itu baik, jika yang sudah cukup umur dan akil baligh, tidak harus menunggu duit banyak. Seperti tadi ada yang mahar seratus ribu ada yang dua ratus ribu, tapi yang penting niat ikhlas dan tanggung jawab dijalankan dengan baik. Semoga semua pengantin menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah,” sebut Afni.

Acara juga menghadirkan prosesi adat Melayu, seperti Tepuk Tepung Tawar, berarak pengantin hingga makan berhadap, memberikan pengalaman budaya bagi peserta yang berasal dari berbagai daerah.

Salah satu peserta isbat nikah, asal Lubuk Dalam, Intan (25) mengaku bersyukur karena dapat memperoleh dokumen resmi pernikahan secara langsung.

“Saya dan suami sebenarnya sudah menikah. Hari ini ikut isbat nikah, dan langsung keluar surat-suratnya, seperti buku nikah, Kartu Keluarga, dan akta anak. Bagus sekali kegiatan ini, sangat membantu pasangan yang belum tercatat resmi karena keterbatasan biaya. Selain itu, kami jadi tahu proses adat Melayu, mulai dari berarak hingga makan berhadap,” katanya.

Bupati Afni berharap kebahagiaan dari acara ini mengalir menjadi doa dan keberkahan bagi Kabupaten Siak.

“Besok adalah puncak HUT ke-26 Kabupaten Siak. Semoga dengan kebahagiaan yang hadir di setiap hati masyarakat hari ini, Allah turunkan ridanya dan menjadikan negeri kita baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” pungkasnya.

Acara dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Pengadilan Agama Siak, Pengadilan Agama Kelas II Seri Indrapura, dan Pemerintah Kabupaten Siak. Nota kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi kelembagaan di Kabupaten Siak, khususnya terkait administrasi pernikahan dan pelayanan masyarakat.

Selain nikah massal dan isbat nikah, dalam kegiatan ini juga dilakukan sunat massal bagi 14 anak. Bupati berharap anak-anak yang mengikuti kegiatan ini menjadi anak-anak yang sholeh, sehat, dan berakhlak mulia, serta selalu mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah.

Dalam sambutannya, Bupati Siak Afni menyampaikan peringatan HUT Kabupaten Siak ke 26 ini, di laksanakan dengan sederhana tanpa mengurangi makna mewahnya persaudaraan.

Afni menyampaikan pada usia ke-26 ini, Tema “Siak Hebat, Siak Bermartabat” menjadi semangat bagi kita semua untuk terus membangun daerah dengan kerja keras, Hebat dalam prestasi, bermartabat dalam sikap dan melayani masyarakat.

“Kita berharap semangat kebersamaan dan cinta daerah terus tumbuh di hati seluruh masyarakat Siak. Apapun kondisi nya mari kita tatap kedepan untuk lebih baik, walaupun saat ini banyak efisiensi yang kita dengar, mudah mudahan tidak melemahkan semangat kita bersama membangun Kabupaten Siak,” ujarnya

Bupati Afni juga menyampaikan apresiasi kepada para tenaga pendidik dan pelajar yang tetap melestarikan kebudayaan melayu. Dengan menanamkan kecintaan kepada budaya berarti ikut melestarikan budaya Melayu.

“Untuk para ibu/bapak guru teruslah transfer rasa cinta kebudayaan kepada anak anak kita, jangan sampai kebudayaan kita hilang, jangan sampai anak-anak Siak kehilangan jati diri melayu nya. Pendidikan bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang membangun karakter, dan melestarikan budaya,” pinta Mantan dosen itu.

Pada malam tersebut, dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba di Lingkungan Dinas Pendidikan, Diantaranya lomba Taman Numerasi Tingkat TK juara 1 di raih Oleh TK Pembina Bungaraya, Lomba Mewarnai tingkat Kelompok Bermain juara 1 Rifqa Asyira, serta Lomba Seni Kompang Tingkat SD/MI Juara 1 SDN 3 Langsat permai kecamatan bungaraya, dan tingkat SMP/MTS Juara 1 MTs N 2 siak, kecamatan sungai apit.

Penyerahan hadiah lomba ini merupakan bentuk apresiasi peserta didik yang telah berprestasi di berbagai bidang. Momentum ini menjadi wujud nyata bahwa pendidikan dan kebudayaan berjalan beriringan untuk membentuk generasi yang unggul dan berkarakter.

Acara ini di Hadiri wakil Bupati siak, kepala Dinas pendidikan, para Tenaga pendidik, serta Masyarakat. Acara ditutup dengan penampilan kolaborasi seni dari para pelajar yang menggambarkan semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap budaya Melayu Siak, disertai doa bersama untuk kemajuan dunia pendidikan di Bumi Istana.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *