Akibat Banjir 800 Unit Rumah,100 Hektar Lahan Pertanian Terendam Di Kabupaten Padang Pariaman

Padang Pariaman, Suarapancasila.id –  Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Padang Pariaman sejak hari Kamis sore tanggal 07 sampai hari Jum’at siang tanggal 08 Maret 2024, mengakibatkan terjadinya bencana alam dan banjir bandang serta tanah longsor di beberapa wilayah. Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, langsung turun ke lapangan untuk meninjau lokasi bencana dan memantau kondisi warganya yang terdampak.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman yang di update pada Jum’at tanggal 08 Maret sore, banjir dan tanah longsor terjadi hampir di seluruh Kecamatan yang ada di kabupaten Padang Pariaman. Banjir merendam ratusan rumah warga dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas publik, seperti jalan dan jembatan serta tiang listrik PLN.

Sementara itu, kondisi tanah yang labil menyebabkan longsor yang menyebabkan terputusnya akses jalan. Bahkan longsor yang terjadi di Korong Lapau Jambu Nagari Sungai Durian Kecamatan VII Koto Patamuan memakan 2 korban jiwa, 2 luka-luka, dan 1 lainnya masih dalam proses pencarian.

Bacaan Lainnya

Adapun beberapa sungai di Padang Pariaman yang mengalami peningkatan debit air sungai diantaranya adalah :

Sungai Batang Ulakan,

Sungai Batang Anai,

Sungai Batang Dareh, Sungai Batang Mangoe, Sungai Batang Kamumuan,

Sungai Batang Gasan

Sungai Batang Piaman.

Akibat banjir tersebut, setidaknya lebih dari 2958 jiwa warga terdampak, 800 unit rumah warga terendam banjir, dan sekitar 100 hektar lahan pertanian terendam banjir dan longsor.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama pada musim hujan,” imbau Bupati Suhatri Bur.

Ia juga mengimbau BPBD Padang Pariaman untuk melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan evakuasi dan penanganan terhadap korban dampak bencana alam.

Adapun tim yang terlibat dalam penanganan banjir ini adalah BPBD Padang Pariaman, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, SatPol PP dan Damkar, Dinsos P3A, TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Nagari, PMI, LA Rafting, dan masyarakat.

Berdasarkan data sementara yang berhasil dirangkum oleh Pusdalops PB BPBD Padang Pariaman sebagai berikut :

Total jumlah Kecamatan yang terdampak bencana alam sebanyak

15 Kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada dalam Kabupaten Padang Pariaman

berikut total jumlah Nagari terdampak :

32 Nagari dalam 15 Kecamatan

jumlah titik banjir sebanyak 33 titik

jumlah titik longsor sebanyak 18 Titik

jumlah titik pohon yang tumbang sebanyak 6 titik

dan berikut data rata – rata ketinggian air (banjir) kondisi mutakhir dari 30 – 300 Cm. (*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *