Anggaran Dana BOS SMAN 1 Batang Kuis dipertanyakan, APH Diminta Periksa Kepsek

DELI SERDANG, SUARAPANCASILA.ID – Aparat Penegak Hukum (APH) diminta mengusut dan memeriksa penggunaan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2020 sampai tahun 2024 SMAN 1 Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Hasil investigasi awak media di SMAN 1 Batang Kuis, terlihat tidak adanya pengecatan pada sebagian dinding, toilet sekolah juga terlihat jorok dan bau pesing, pintu toilet juga hanya terbuat dari seng, kaca nako jendela ruang kelas juga banyak pecah dan hilang.

Hal ini disampaikan DPP LSM Forum Masyarakat Peduli dan Pemerhati Lingkungan Repuplik Indonesia ( FORMAPPEL RI ) R. Anggi S

Bacaan Lainnya

“Kita meminta APH memeriksa penggunaan anggaran dana BOS SMAN 1 Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, karena diduga banyak kejanggalan dalam penggunaannya, dan tidak adanya perbaikan gedung sekolah dan komponen – komponen lainnya dalam penggunaan anggaran dana BOS lainnya, ” ujarnya.

Lanjut R Anggi S juga mengatakan besarnya anggaran dana BOS selama ini tidak ada sedikitpun membuat perubahan terhadap sekolah Menengah Atas Negeri 1 Batang Kuis .Padahal dana untuk sarana dan prasarana sekolahnya ratusan juta pertahun .

“Ada dana BOS, tapi sekolahnya tidak dirawat dan tidak ada perubahan juga, masih seperti yang dulu. Dari data laporan penggunaan dana BOS nya, semua habis terpakai. Kemana semua pemakaiannya, “kata R Anggi.

LSM FORMAPPEL RI dengan tegas meminta APH dalam hal ini Kepolisian dan Kejaksaan Tinggi Sumut segera memeriksa penggunaan anggaran dana BOS tahun 2020 sampai 2024 SMAN 1 Batang kuis, diduga anggaran sarana dan prasarana digelapkan oleh oknum Kepala Sekolah.

“Kita sudah siapkan surat laporan ke Aparat Penegak Hukum (APH) yaitu Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) dan Kejaksaan. Kita juga minta segera mungkin dilakukan pemeriksaan kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Batang Kuis, tegasnya.

Jika terbukti adanya penyelewengan anggaran dana BOS di SMAN 1 Batang Kuis yang diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah kita minta di proses sesuai hukum berlaku”, ucap R Anggi

Berdasarkan data Dapodik SMAN 1 Batang Kuis dengan jumlah murid 925 siswa, dengan jumlah dana bos 1 milyar lebih dikucurkan oleh pemerintah melalui Kemendikbud diduga tak ada perubahan untuk sarana dan prasarana sekolah nya .

Ditempat terpisah Kepala sekolah SMAN 1 Batang Kuis yaitu Adi Sumarno saat dikonfirmasi mengatakan “Hari selasa Bapak datang kalau mau konfirmasi tgl 9 Juli 2024, oke”, namun anehnya selesai membalas chat WA, Kepala Sekolah tersebut langsung memblokir nomor awak media, menurut informasi dari rekan media lainnya , kalau Kepala Sekolah tersebut alergi dengan media.

“Memang Pak Adi Sumarno Kepala Sekolah SMAN 1 Batang Kuis itu alergi Bang sama Wartawan , dulu juga pernah saya konfirmasi langsung di blok WA saya, ucap seorang wartawan lainya.

Hingga menjadi pertanyaan, Ada apa dengan Kepsek SMAN 1 Batang Kuis ? (*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *