PRABUMULIH (SUMSEL), SUARA PANCASILA.ID – Aliansi Prabumulih Menggugat (APM) Selasa, (27/8/2024), mendatangi kantor Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih Sumatera Selatan guna untuk menanyakan surat yang telah diberikan ke ketua DPRD kota Prabumulih.
Surat yang bertujuan untuk memanggil PT Pertamina zona 4 serta Sub kontraktor guna menanyakan tentang kesepakatan ataupun hasil audensi yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu.
Surat ini dilayangkan dikarenakan pihak PT Pertamina zona 4 ataupun Subkon melangar dan membohongi perjanjian yang sudah tertulis ataupun dipersetujui oleh kedua belah pihak yaitu APM dan PT Pertamina Zona 4 Kota Prabumulih Sumatera Selatan.
Kedatangan APM disambut hangat oleh wakil Ketua DPRD kota Prabumulih yaitu Ahmad Palo serta dibimbing di ruangan untuk menjelaskan kenapa belum ada pemanggilan pihak PT Pertamina Zona 4 untuk bertemu dengan APM.
Ahmad Palo menjelaskan untuk permintaan APM untuk bertemu dengan PT Pertamina Zona 4 dan yang lainnya kemungkinan tidak bisa di bulan ini karena para Dewan lagi mengurusi pencalonan Walikota dan wakil Walikota untuk kota Prabumulih dan kemungkinan semua Dewan tidak di tempat .
“Mohon maaf untuk di bulan ini kami para Dewan belum bisa memanggil PT Pertamina Zona 4 ataupun yang lainnya karena lagi ada kesibukan masing masing untuk pendaftaran calon Walikota dan wakil walikota kota Prabumulih kemungkinan sebelum tanggal 7 bulan September kami akan memanggil mereka untuk bertemu dengan pihak APM”.
Sedangkan Adi Susanto, SE sebagai ketua APM setelah bertemu dengan wakil Ketua DPR mengatakan bahwa berterimakasih kepada DPRD kota Prabumulih terkhusus Wakil Ketua DPRD yaitu Pak Ahmad Palo karena sudah menerima kita dengan baik.
“Kami berterimakasih kepada wakil ketua DPRD kota Prabumulih yaitu Ahmad Palo dikarenakan sudah menerima kami, walaupun permintaan kami belum bisa Dewan laksanakan karena sibuk masalah pencalonan di KPU untuk Walikota dan wakil walikota Prabumulih tetapi insyaallah mereka berjanji sebelum tanggal 7 bulan September akan mereka pangil dan dipertemukan dengan APM”ujarnya.
Kami melakukan ini karena ingin tidak ada lagi yang namanya kebohongan dan permasalahan kedepannya antara warga kota Prabumulih dan PT Pertamina Zona 4 dikarenakan pembohongan tergadap kami itu sanggat menyakiti kami dan warga Kota Prabumulih yang ingin bekerja di PT Pertamina Zona 4.
“Permintaan kami ini imbas dari kebohongan PT Pertamina Zona 4 untuk menerima Kariawan untuk warga Kota Prabumulih bahkan disurat kami itu menuntut kejelasan kenapa mengingkari janji dengan APM sewaktu mediasi beberapa waktu lalu sebelum demo akbar APM kemarin”.
Semoga dengan kejadian ini pihak PT Pertamina tidak lagi mempermainkan warga Kota Prabumulih untuk bekerja di PT Pertamina Zona 4, tutupnya.