Atraksi Bambu Gila Padepokan Tresno Sejati Sakti Wagir Buat Warga Blitar Takjub

BLITAR (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Padepokan Tresno Sejati Sakti asal Wagir, Kabupaten Malang, turut menyemarakkan pertunjukan debus campur sari ruwat massal yang diselenggarakan padepokan Jonggring Saloko.

Serangkaian acara yang juga dikemas dengan lantunan tembang campursari serta wilujengan ini, berlangsung di lapangan Gandusari, Kabupaten Blitar, Sabtu, (14/12/2024).

Denny.W

Dikesempatan ini, Padepokan Tresno Sejati Sakti menampilkan beragam atraksi antara lain bambu gila, jelangkung, dan tusuk jarum.

Bacaan Lainnya

Pendiri Padepokan Tresno Sejati Sakti Riaman mengaku kehadiran sebatas turut partisipasi memenuhi ajakan dari padepokan Singo Langit Putih asal Pakisaji.

“Kami hadir sebagai bentuk penghormatan kepada padepokan Singo Langit Putih Pakisaji, dimana diajak serta menghibur warga Blitar,” tuturnya.

Sementara itu, sejumlah atraksi juga dipertontonkan padepokan Singo Langit Putih diantaranya pencak silat, memutus rantai kapal, kebal bacok, menjilat besi panas, berpijak diatas duri, kesenian Bantengan dan lain sebagainya.

Suasana malam terasa sangat sakral dan mencekam dengan bau menyengat aroma dupa serta kemenyan.

Ditempat yang sama, Hariono pemangku Padepokan Jonggring Saloko sekaligus pengagas acara mengatakan, hal itu di gelar guna uri-uri budaya Jawa.

“Kita berkeinginan dengan membangkitkan ilmu-ilmu Jawa supaya tetap berlanjut ke generasi penerus,” kata Hari sapaan akrabnya.

Meskipun demikian, untuk uri-uri budaya Jawa, Padepokan miliknya tidak mengharuskan untuk puasa.

“Kita terus mengajarkan agar senantiasa bertingkah laku yang baik berbudi pekerti luhur. Sehingga dengan menjaga, merawat, serta melestarikan budaya warisan leluhur, diharapkan bisa mengimbangi budaya mancanegara yang masuk,” tutup pria yang juga sering dipanggil Ki Ageng Jongring Saloko ini.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *