Audensi MAPILU PWI Ke Bawaslu Banyuasin

BANYUASIN, SUARAPANCASILA.ID – Guna meningkatkan kualitas pengawasan pelaksanaan Pemilihan umum Kepala Daerah yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuasin dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyuasin sepakat menjunjung tinggi Pemilukada yang Jujur, Adil, dan Transparan.

Melalui Masyarakat Pers Pemantauan Pemilu (MAPPILU) PWI Kabupaten Banyuasin, melakukan Audensi dengan komisioner Bawaslu di Ruang Kerja Bawaslu Kabupaten Banyuasin, Jumat (19/07).

Tujuan Audiensi ini untuk meningkatkan pemahaman tentang peran dan fungsi mendapatkan informasi terkini mengenai pengawasan pemilu. Membangun kerja sama antara PWI dan Bawaslu dalam hal pengawasan pemilu, memastikan akses informasi yang transparan dan akurat terkait proses pelaksanaan pemilu, bahwa liputan pemilu dilakukan sesuai dengan kode etik jurnalistik dan tidak memihak.

Bacaan Lainnya

Ketua MAPPILU-PWI Banyuasin Martin S.Sos bersama anggota diterima Ketua Bawaslu Banyuasin Siti Holijah, S.Pd.I bersama Komisoner Bawaslu lainnya, beserta Kepala Sekretariat dan para staf.

Dalam Audiensi nya Ketua MAPILU PWI, Martin S.Sos menyampaikan tujuannya akan menggagas kegiatan pelatihan dan edukasi bagi wartawan dalam meliput isu-isu pemilu, serta nantinya adanya Penandatanganan nota kesepahaman antara PWI Banyuasin dan Bawaslu Kabupaten Banyuasin.

“Peningkatan pengawasan pemilu yang dilakukan lebih efektif, Penyebaran informasi pemilu yang lebih transparan dan akurat termasuk Liputan pemilu yang lebih objektif dan netral” Harapannya.

Audiensi ini merupakan langkah penting untuk memperkuat demokrasi, melalui pengawasan yang lebih baik dan penyebaran informasi yang bertanggung jawab.

“Mari bersama-sama kita jaga demokrasi dengan memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah yang jujur, adil, dan transparan,” ucapnya.

Selanjutnya ketua Bawaslu Kabupaten Banyuasin Siti Holijah S.Pd.I menegaskan dalam proses pelaksanaan tugas, Bawaslu memberikan tugas ke Panwaslu yang ada di daerah melaksanakan proses pendekatan yakni pencegahan dan penindakan jika terjadi adanya pelanggaran.

“Pencegahan dan penindakan melalui pendekatan adalah mensosialisasikan berbagai aturan dari Pemilukada dan sanksi dari pelanggaran aturan tersebut. Sosialisasi bisa dilakukan kepada pemangku kebijakan, pelaksana pemilu, dan juga kepada masyarakat luas,” kata Ketua Bawaslu Banyuasin Siti Holijah S.Pd.I.

 

Disela-sela audensi dilakukan diskusi tentang Masyarakat Pers Pemantauan Pemilu, MAPPILU adalah organisasi di bawah koordinasi PWI yang konsentrasi dalam pemantauan pemilu/Pilkada. Bawaslu mengapresiasi langkah yang telah di lakukan MAPPILU-PWI Banyuasin turut serta mensukseskan Pemilukada di Bumi Sedulang setudung  kedepannya.

“Pemantau pemilu/pilkada sangat dekat dengan kerja-kerja pengawasan dan itu sejalan dengan tugas Bawaslu, tentu ke depan dapat bersinergi,” ujarnya.

Bawaslu Kabupaten Banyuasin serta MAPPILU-PWI Banyuasin sepakat untuk memberikan Edukasi, literasi dan Sosialisasi bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar dan akurat tentang pemilu, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu dan masyarakat dapat memilih pemimpin yang berkualitas dengan informasi pemilu yang benar dan akurat.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *