LEBAK-SUARAPANCASILA.ID- 100 Pemuda Nusantara Bela Negara mengabdi,setelah melewati pertimbangan kawasan 3 T kabupaten Lebak menjadi lokus kegiatan Bakti 100 Pemuda Nusantara Bela Negara yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia dan kegiatan akan dilaksanakan di kecamatan Sobang mulai dari tanggal 23 mei sampai 11 juni 2024.
Pelaksanaan kegiatan di mulai dengan pembekalan dan pembukaan pada tanggal 21 sampai 22 mei dan selanjutnya akan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakàt dari mulai tanggal 23 mei sampai dengan tanggal 11 juni.
Merupakan lanjutan kegiatan PKPBN sebagai bentuk implementasi aksi nyata para peserta pasca pendidikan kesadaran Bela Negara ,berlokasi di kecamatan Sobang kabupaten Lebak,sebagaimana pertimbangan kawasan 3T yang menjadi rujukan lokus kegiatan.
Peserta memiliki misi pengabdian
untuk meningkatkan Potensi Ekonomi dan Wisata Lokal,membantu Moderenisasi Administrasi Desa,mengimplementasikan sikap Bela Negara ,Edukasi Persiapan Bencana Alam ,Edukasi Pencegahan Bahaya Destruktif dan Membangun Program Bermanfaat yang Berkelanjutan.
Pembukaan dilaksanakan di cafe Suta Rangkasbitung dan dihadiri oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, jajaran Kemenpora pemerintah kabupaten Lebak yang diwakili oleh Kadispora Asep Komar beserta jajaran.
Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga kabupaten Lebak Asep Komar menyampaikan kepada team media.suarapancasila.id.
Bahwa pemuda difinisi menurut undang undang usia nya antara 16 sampai 30 tahun ,dan hampir sepertiga dari penduduk Lebak sekitar 400 ribu lebih pemuda.yang ada di Indonesia.
“Kita akan mencoba mengelola pemuda karena pemuda adalah kewajiban pemerintah,untuk sekarang ini pemuda ada yang sudah kerja dan ada yang masih nganggur di usia produktif 16 sampai 30 ini,kata Asep Komar.
Apresiasi kepada pemuda Lebak untuk kegiatan kegiatan pemuda akan di berikan anggaran Walaupun belum mencukupi ,tetapi kita akan kelola dengan sebaik baiknya, alhamdulillah aktivitas pemuda walau belum maksimal tetapi kita mencoba menerapkan kewirausahaan,mendata agar lebih terarah dalam melakukan aktivitas ,dan memberikan kesempatan kerja.
Masalah besar yang belum kita bisa atasi,dan mudah mudahan kedepan pemerintah kabupaten Lebak bisa lebih baik lagi dalam mengelola pemuda agar lebih produktiv,”masih kata Asep Komar.
Kita selanjutnya harus bisa memberikan solusi dan anggaran untuk pemuda,kita akan mencoba kolaborasi dengan dinas terkait walaupun di Lebak belum ada program akan tetapi ini adalah program kementrian ,kami berharap agar ada program kementrian yang baik untuk pemuda di Lebak agar lebih positif jauh dari Narkoba Pengangguran Tawuran dan semoga program ini bisa menimbulkan rasa nasionalisme yàng tinggi untuk pemuda Lebak lebih Bela Negara dan menjadi yang terdepan,”Pungkasnya.
