Banjir di Musi Rawas Sumsel, Renggut Korban Jiwa

“Polisi Himbau Masyarakat Diminta Awasi Anak-anaknya dan Lansia Saat Mandi Dalam Kondisi Banjir”

MUSI RAWAS, SUARAPANCASILA.ID – Bencana banjir di Kabupaten Musi Rawas,S Sumatera Selatan kali ini menelan korban.  Siswi kelas 1 MTsN 1 Muara Kelingi, Qresya Indri (13) warga Dusun 1 Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) ditemukan tewas tenggelam di depan rumahnya. Diduga korban tewas akibat penyakit epilepsi kambuh ketika sedang berenang, Senin (15/1/2024) sekitar pukul 10.50 WIB.

Korban ditemukan pertama kali oleh saksi Teguh yang pertama kali menyelam mencari korban.

Bacaan Lainnya

Keluarga korban dengan membuat surat pernyataan diatas materai menolak jenasah korban divisum et revertum. Dan menganggap tragedi ini sebagai murni musibah yang menimpa korban serta keluarganya.

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi, SH.S.ik.MH didampingi Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Kosim dan Humas, mengatakan  diduga korban mempunyai riwayat sakitnya kumat saat melaksanakan berenang di lokasi banjir sekitar rumahnya. Namun korban tidak terseret arus banjir dan masih tersangkut di bawah rumahnya yang berbentuk bangunan panggung yang terendam banjir.

Dijelaskan Humas peristiwa terjadi Senin (15/1/2024) sekitar pukul 10.50 WIB bermula dari orang tua korban mencari korban yang sedang berenang di lokasi banjir di depan rumahnya kurang lebih 10 menit. Orang tua korban bersama warga sekitar berusaha mencari korban didepan rumahnya.

Dari hasil pencarian di lokasi banjir dekat rumah korban. Korban tenggelam pertama kali ditemukan saksi  Teguh yang menyelam mencari korban di lokasi banjir dan mendapati korban tenggelam dan tersangkut di bawah rumahnya. Kondisinya sudah meninggal dunia (tidak terdapat bekas luka).

Terpisah Eks Kepala MTs Negeri 1 Muara Kelingi, Nurjanah saat dihubungi awak media Suarpancasila.id tentang musibah ini.

“Oh dio tu mandi dekat rumahnyo …..tapi dio tu memang sakit info dari kepala sekolah SD-nyo. (0h dia itu ‘korban’ mandi dekatbl rumahnya…..tetapi dia itu memang sakit berdasarkan informasi kepala sekolah SD tempat korban sekolah sebelum melanjutkan ke MTsN 1 Muara Kelingi-red),” tutur Nurjana.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban bisa berenang namun memiliki riwayat menderita penyakit  (epilepsi) sehingga pihak korban menduga korban meninggal akibat sakitnya kumat saat berenang sehingga tenggelam.

Pasca kejadian tersebut orang tua korban mengikhlaskan kepergian korban dan menerima musibah yang dialaminya.

Selanjutnya sekitar pukul 11.15 WIB Kapolsek Muara Kelingi Iptu Kosim beserta anggota polsek Muara  Kelingi melakukan cek TKP untuk evakuasi korban dari lokasi rumah korban yang terdampak banjir serta memberikan himbauan Kamtibmas kepada keluarga korban dan masyarakat sekitar untuk mengawasi anak-anaknya maupun Ortu Lansia saat mandi / berenang dalam kondisi banjir saat ini.

“Korban meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang di lokasi banjir di sekitar rumah korban akibat intensitas curah hujan luapan Sungai Musi yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Mura saat ini,”ucapnya. (*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *