ROHIL (RIAU), SUARAPANCASILA.ID – Dua Kepenghuluan dan dua Kelurahan di Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), saat ini terendam banjir yang cukup parah.
Dua Kepenghuluan tersebut adalah Kepenghuluan Sikapas dan Bagan Cempedak, sementara dua Kelurahan yang terdampak adalah Kelurahan Rantau Kopar dan Kelurahan Sungai Rangau.
Berdasarkan data yang dihimpun pada Sabtu (7/12/2024), banjir telah menggenangi rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa, termasuk rumah panggung yang umumnya bertiang.
Menurut informasi dari pihak Kecamatan Rantau Kopar, sebanyak 2.928 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 7.552 jiwa terdampak banjir. Selain itu, 3.363 hektare lahan perkebunan dan pertanian juga terendam air.
Camat Rantau Kopar, Nasrudin, menyampaikan melalui pesan WhatsApp bahwa kondisi banjir di wilayahnya cukup serius.
“Benar, banjir di daerah kami cukup tinggi. Kami telah mendata warga yang terdampak, menerima laporan dari RT, Kepenghuluan, dan Kelurahan, serta terus memantau kondisi di lapangan,” ujar Nasrudin.
Nasrudin juga merinci jumlah warga terdampak di setiap wilayah, yaitu:
– Kepenghuluan Sikapas: 243 KK
– Kepenghuluan Bagan Cempedak: 471 KK
– Kelurahan Rantau Kopar: 788 KK
– Kelurahan Sungai Rangau: 526 KK
Kecamatan Rantau Kopar sendiri merupakan wilayah eksploitasi minyak oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR). Sebagai daerah dataran rendah, banjir di kawasan ini diperparah oleh tingginya curah hujan serta banjir kiriman dari hulu Sungai Rokan.
