PALEMBANG, SUARAPANCASILA.ID – Presidium Wartawan 789 Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar acara Debat Kandidat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel periode 2024 – 2029. Acara ini digelar di Aula Universitas Terbuka (UT) Palembang, Senin 22 Januari 2024.
Kegiatan yang mendapat dukungan dan fasilitas dari Direktur UT Palembang, Dr Meita Istianda, SIP, M.Si itu seyogyanya diikuti oleh tujuh kandidat Ketua PWI Sumsel, yang telah disetujui PWI Pusat. Mereka adalah Afdhal Azmi Djambak, Agus Harizal, Dwitri Kartini, Richan Joe, Syarifuddin Basri dan Hadi Prayogo.
Sayangnya, hanya tiga kandidat yang dapat memenuhi undangan bertajuk “Membedah Isi Kepala Calon Ketua PWI Sumsel periode 2024 – 2029” itu. Mereka yang siap ‘dibedah’ isi kepalanya adalah Afdhal Ajmi Djambak, Syarifuddin Bas dan Hadi Prayogo. Sementara empat lainnya yakni Agus Harizal, Dwitri Kartini, Kurnaidi dan Richan Joe berhalangan hadir.
Plt PWI Sumatera Selatan, Anwar SY Rasuan, saat membuka Debat “Membedah Isi Kepala” Calon Ketua PWI Sumatera Selatan Periode 2024-2029 menyatakan para kandidat hendaknya menampilkan misi dan visinya dalam suasana diskusi yang hangat penuh persaudaraan. Visi dan Misi tersebut hendaknya dapat diisi, bukan hanya janji-janji belaka.
“Para kandidat seyogianya tidak saling serang masalah pribadi dan hal-hal yang tidak membawa kemajuan PWI ke depan,” kata Anwar SY Rasuan.
Sementara itu, Direktur UT Palembang menyatakan sangat mendukung kegiatan debat ini. Dia mengaku sangat kagum dengan dunia jurnalistik atas kecepatan dan ketepatan berita. Namun merasa prihatin setelah reformasi yang memberikan ruang kepada siapapun untuk mengirim berita (citizen jurnalistik).
Pers menurut Meita, seperti kehilangan ruh dan kehilangan kebanggaan.
“Generasi saya dahulu, banyak yang ingin menjadi wartawan,” sebutnya seraya mengatakan ada kebanggaan karena para wartawan bekerja memiliki pengetahuan luas, berita yang cepat dan berkualitas.
Sedang Presidium Wartawan 789 diwakili H. Iklim Cahya, diawal kegiatan mengatakan Komunitas Wartawan 789 Sumatera Selatan, menggelar kegiatan dengan niat menjaga marwah profesi wartawan sebagai kelompok intelektual. Acara dapat digelar setelah mendapat dukungan penuh UT Palembang termasuk restu dari Pengurus PWI Provinsi Sumsel.
“Generasi saya dahulu, banyak yang ingin menjadi wartawan,” sebutnya seraya mengatakan ada kebanggaan karena para wartawan bekerja memiliki pengetahun yang luas, berita yang cepat dan berkualitas.
Sedang Presidium Wartawan 789 diwakili H. Iklim Cahya, diawal kegiatan sambutannya mengatakan Komunitas Wartawan 789 Sumatera Selatan, menggelar kegiatan dengan niat menjaga marwah profesi wartawan sebagai kelompok intelektual. Acara dapat digelar setelah mendapat dukungan penuh Universitas Terbuka Palembang termasuk restu dari Pengurus PWI Provinsi Sumsel. (*)