KOTA SURABAYA (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) Jawa Timur (Jatim) Sahid, SH, merasa prihatin dengan kondisi Madura yang masuk pemetaan zona merah darurat narkoba.
Hal tersebut disampaikannya usai pengurus BNPM berkunjung di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Jalan Sukomanunggal No.55-56, Sukomanunggal, Kec. Sukomanunggal, Surabaya, Rabu, (4/12/2024).
Adapun maksud dan tujuan yakni silahturahmi dalam upaya memperkuat kerja sama untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba.
“Kami merasa terpanggil untuk lebih aktif dalam memberi penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba, terutama di Madura. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba,” ujar Sahid.
Ia menambahkan bahwa sinergi dengan BNNP Jawa Timur sangat penting untuk mendukung program-program yang efektif dalam menanggulangi masalah narkoba, khususnya di wilayah Madura yang saat ini menjadi perhatian serius.
Senada juga disampaikan Wakil Ketua DPW BNPM Jatim Mochammad Ali Yasin yang menyatakan, bahwa kondisi darurat narkoba di Madura harus diatasi dengan langkah nyata dan kolaborasi strategis antara BNPM, BNNP, serta elemen masyarakat lainnya.
“Sebagai organisasi kemasyarakatan, BNPM siap turun langsung ke lapangan untuk melakukan edukasi, sosialisasi, dan pendampingan kepada masyarakat. Dengan kerja sama yang solid, kami optimistis dapat memberikan dampak positif,” kata Ali Yasin.
Sementara itu, Sekretaris Wilayah BNPM Jawa Timur Umar Faruq, turut menegaskan hal yang sama, pentingnya kerja sama ini sebagai bentuk kepedulian terhadap Madura dan wilayah Jawa Timur secara keseluruhan.
“Kondisi ini membutuhkan perhatian dan aksi kolektif. Kami mengapresiasi sambutan hangat dari BNNP Jawa Timur dan berharap sinergi ini menghasilkan solusi konkret,” timpalnya.
Pertemuan ini diakhiri dengan diskusi mendalam mengenai rencana program kerja bersama untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba. Salah satu fokus utama yang disepakati adalah memperluas jangkauan sosialisasi hingga ke daerah-daerah pelosok di Madura.
DPW BNPM Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus berada di garis depan dalam melawan ancaman narkoba, khususnya di kawasan Madura, dengan menggandeng berbagai pihak termasuk BNNP Jawa Timur.
Dalam kunjungannya ke BNNP Jatim, BNPM diwakili antara lain Ketua DPW BNPM Jawa Timur, Sahid, SH, Wakil Ketua DPW BNPM Jawa Timur, Mochammad Ali Yasin, Sekretaris Wilayah BNPM Jawa Timur, Umar Faruq, beserta beberapa pengurus dan divisi BNPM Jawa Timur.