JAKARTA,SUARAPANCASILA.ID- Tim Opsnal Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap sindikat narkoba jaringan Malaysia-Indonesia. Sebanyak 20 kilogram sabu berhasil disita. “Sebanyak kurang lebih 20 Kg oleh Tim Opsnal Subdit IV Dittipidnarkoba berkerja sama dengan BC Bengkalis – Riau telah berhasil melakukan pengungkapan kasus Narkotika Golongan I jenis Sabu,” kata Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, Senin (21/7/2025). Eko menjelaskan, pengungkapan bermula kala Subdit 4 Dittipidnarkoba Bareskrim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran narkotika jenis sabu dari Malaysia lewat jalur laut di perairan Bengkalis, Riau. Selanjutnya Subdit 4 Dittipidnarkoba Bareskrim melakukan Joint Ops dengan Bea Cukai Bengkalis – Riau.
“Tim melakukan profilling dan surveillance Target yang berada di daerah Desa bukit batu Kecamatan Sepahat, Bengkalis,” tutur Eko. Selanjutnya, tim berhasil mengamankan seorang tersangka bernama Bpbby Leoza Herlianda dan sakai bernama Andre Pebryanda yang berperan sebagai kuda darat. “Kemudian Tim berhasil mengamankan narkotika jenis shabu sebanyak 20 bungkus di dalam 2 tas ransel warna hitam merk Zhyang,” terang Eko.
Dari hasil pemeriksaan, kata Eko, Bobby diperintah oleh seorang Enjel untuk mengambil narkotika jenis sabu di daerah Kabupaten Bengkalis dengan upah belum dikatahui dan uang yang diterima melalui tranfer sejumlah Rp2 juta.
“Dan uang tersebut sudah habis biaya dijalan, sedangkan dengan saksi Andre Pebryanda hanya menumpang mobil yang mana ia mau pulang ke rumahnya di Dumai. Dari hasil intrograsi Andre Pebryanda menjelaskan tidak mengatahui persoalan tersebut, ia hanya menumpang pulang ke Dumai untuk mengambil kunci motor,” tambahnya. Dari penindakan itu, Bareskrim Polri berhasil menyita dua buah tas ransel warna hitam yang didalamnya terdapat 10 bungkus kemasan teh Cina. Adapun isi bungkus teh itu memuat kristal bening narkotika jenis sabu seberat 10 kg brutto. Kemudian, Bareskrim juga menyita 1 unit HP merk Vivo y28 milik tersangka Bobby.
SUMBER : SINDONEWS










