BREBES (JATENG), SUARAPANCASILA.ID – Desa Buaran, Kecamatan Jatibarang, resmi ditetapkan sebagai pilot project Kampung Tangguh Bersih Narkoba oleh Polres Brebes bersama BNN, Kodim 0713/Brebes, dan Pemerintah Kabupaten Brebes. Program ini digagas sebagai respons atas meningkatnya penyalahgunaan narkoba yang kini merambah hingga ke pelosok desa.
Peluncuran program ditandai dengan penyematan rompi secara simbolis kepada Relawan Anti Narkoba oleh Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah, Asisten III Setda Brebes Untung Rizaludin, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto, dan Anggota DPRD Brebes Pamor Wicaksono di Pendopo Balai Desa Buaran, Rabu (15/10/2025).
Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah mengatakan, Kampung Tangguh Bersih Narkoba merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
“Tujuan utamanya adalah membentuk lingkungan yang tangguh dan bersih dari pengaruh narkoba, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan pencegahan, pengawasan, dan penegakan hukum,” ujar Lilik.
Ia menambahkan, pendekatan program ini tidak hanya fokus pada penindakan hukum, tetapi juga menyasar akar penyebab penyalahgunaan narkoba melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
Plt Asisten III Setda Brebes Untung Rizaludin mengapresiasi langkah Polres Brebes yang dinilai strategis dalam menciptakan masyarakat yang aman dan sejahtera.
“Ini momentum penting untuk meningkatkan kesadaran kolektif terhadap bahaya narkoba. Kita harus bersinergi untuk mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba di Brebes,” kata Untung.
Ia juga menyoroti fenomena warung aceh yang kian meresahkan karena diduga menjadi titik peredaran obat-obatan terlarang. Menurutnya, lingkungan sekitar adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan.
“Kampung Tangguh ini harus jadi contoh. Saya mengimbau seluruh warga untuk aktif berperan dalam kegiatan ini. Mari kita wujudkan Brebes yang bersih dari narkoba,” pungkasnya.