Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID – 23 April 2025 — Di tengah hangatnya silaturahmi Halal Bihalal dan suasana kebersamaan alumni pamong praja, sebuah pesan tajam meluncur dari podium. Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, bicara bukan sekadar menyapa—ia menegaskan kompas moral yang wajib dipegang para Aparatur Sipil Negara: profesionalisme dan netralitas, apapun warna politik yang tengah berkibar.
“Teruslah melayani publik. Laksanakan sistem pemerintahan yang baik, berlandaskan norma-norma dan kaidah yang sudah ditetapkan. Jangan biarkan politik mencemari tugas pengabdian kita,” ucap Rahmat di hadapan para alumni IKAPTK Kabupaten Tanah Laut, dalam acara Halal Bihalal yang digelar di Gedung Algoritma, Pelaihari.
Pernyataan itu bukan basa-basi, Banyak yang tergelincir, sebagian memilih diam, tapi Rahmat justru memilih bersuara. Ia paham bahwa birokrasi yang baik hanya bisa tumbuh jika dijauhkan dari tarik-menarik kepentingan kekuasaan.
Dalam forum yang mempertemukan para alumni pamong praja itu, Rahmat Trianto juga menerima amanah baru: ditunjuk sebagai Ketua IKAPTK Tanah Laut. Jaket alumni disematkan secara simbolis, menjadi penanda bukan hanya status, tapi juga beban tanggung jawab.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Terlebih kepada para senior dan pemimpin Tala, saya mohon saran dan masukan agar saya bisa menjadi penasihat yang baik. Karena membangun Tala ke arah yang lebih maju bukan kerja satu orang, tapi kerja bersama,” katanya, dengan nada yang rendah hati namun penuh keyakinan.
Bagi Rahmat, jabatan bukan hanya soal posisi, tapi soal kolaborasi dan kesediaan untuk mendengar. Ia tak ingin berjalan sendiri. Ia ingin ditemani pandangan kritis dan dukungan konstruktif dari para pendahulu dan sejawat.
Acara ini ditutup dengan penyerahan simbolis jaket Alumni IKAPTK. Namun, lebih dari seremoni, yang tertinggal dari ruangan itu adalah gema pesan: bahwa ASN harus tetap menjadi pelayan masyarakat, bukan pelayan kekuasaan. Bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan politik.
Karena birokrasi yang bersih adalah fondasi negara yang sehat. Dan di tengah musim kampanye dan janji-janji kekuasaan, suara yang jujur dan netral dari para ASN adalah harapan terakhir agar keadilan tetap menemukan jalannya. (suarapancasila.id – Foto : Istimewa/Diskominfostasan Tala)