REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID —Bupati Rejang Lebong H. M. Fikri Thobari, S.E., M.A.P. bertemu dengan jajaran Dewan DakwahIndonesia Jumat (24/10/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Bupati Fikri memohon doa dan dukunganpara ulama agar proses pembangunan SMA Unggul Garuda di Rejang Lebong berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagimasyarakat.
“Saya mohon doa dari para ulama dan tokoh dakwah agar pembangunan SMA Unggul Garuda berjalan sesuai rencana. Ini bukansekadar pembangunan fisik, tetapi pembangunan sumber daya manusia yang beriman dan berilmu,” ujar Bupati Fikri.
Pertemuan itu menjadi bagian dari silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan Dewan Dakwah Indonesia, yangjuga dihadiri oleh Istri Gubernur Bengkulu Hj. Khairunnisa Helmi Hasan, selaku Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu. Dalam kesempatan tersebut, para tokoh dakwah turut memberikan masukan tentang pentingnya mengintegrasikan nilai keislaman danakhlak dalam sistem pendidikan daerah.
Bupati Fikri menegaskan, pembangunan SMA Unggul Garuda merupakan langkah besar dalam mewujudkan visi “Rejang LebongBahagia dan Istimewa” melalui penguatan karakter religius dan pendidikan unggul.
Sekolah unggulan ini merupakan bagian dari program strategis Presiden Prabowo Subianto, bekerja sama dengan KementerianPendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemkab Rejang Lebong.
Pembangunan akan dimulai Januari 2026 di lahan bekas Balai Diklat Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang, di atas lahan seluassekitar 20 hektare. Sekolah ini akan menjadi salah satu dari 20 SMA Unggul Garuda di Indonesia.
Target penyelesaian ditetapkan pada Juni 2027, dengan kapasitas 480 siswa dari seluruh provinsi. Sistemnya berbasis boardingschool (berasrama) dengan seluruh biaya pendidikan ditanggung negara.
SMA Unggul Garuda Rejang Lebong juga akan berkolaborasi dengan 22 perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
“Ini adalah amanah besar. Kami ingin Rejang Lebong menjadi pusat pendidikan unggul di Sumatera bagian selatan, tempatlahirnya generasi berkarakter dan berdaya saing global,” kata Bupati Fikri.
Selain memperkuat sektor pendidikan, keberadaan SMA Unggul Garuda diharapkan dapat menggerakkan perekonomian lokal,membuka lapangan kerja, serta menghidupkan sektor UMKM dan pariwisata daerah.
Menutup pertemuan, Dewan Dakwah Indonesia mendoakan agar pembangunan berjalan lancar dan menjadi ladang amal bagisemua pihak yang terlibat. “Insyaallah, pendidikan yang berlandaskan dakwah akan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas,tapi juga berakhlak,” ujar salah satu pengurus.(mcrl)










