KABUPATEN MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang gelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pendapat Bupati Malang terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pendidikan Pancasila,wawasan kebangsaan, pembangunan dan pemberdayaan kepemudaan.
Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, Sos tersebut, berlangsung di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Malang, Senin (10/3) sore.
Turut hadir pada kesempatan kali ini, Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M. M., Wakil Bupati Malang Dra. Hj. Lathifah Shohib, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang serta jajaran kepala perangkat daerah Kabupaten Malang, unsur legislatif dan eksekutif Kabupaten Malang, para media serta para pimpinan partai politik.
Bupati Malang Sanusi memberikan apresiasi tinggi kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Malang yang telah menginisiasi 2 Raperda yang telah diajukan. Sebagaimana disampaikan juru bicara Muhammad Ukasyah Ali Murtadho waktu rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang, Rabu (05/03/2025) lalu.
Menurut pendapatnya, Raperda tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan sangat penting.
“Pendidikan Pancasila adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran, dan juga pemahaman tentang Pancasila. Melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara terencana, dan terus menerus serta berkelanjutan, guna mewujudkan semangat nasionalisme, toleransi, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, dan berkepribadian Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tuturnya.
Sedangkan, Wawasan Kebangsaan adalah tentang cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan wilayah dengan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kemudian terkait Raperda tentang pembangunan dan pemberdayaan kepemudaan, Sanusi mengatakan hal itu sebagai ujung tombak dan tulang punggung bagi keberlanjutan masa depan bangsa.
“Pemuda tentu memiliki posisi yang sangat strategis sekaligus menjadi poros peradaban bangsa. Progesi kemajuan suatu bangsa juga dapat dilihat dari aspek kepemudaannya, sehingga potensi besar tersebut harus dapat dikelola, dikembangkan, dan diberdayakan secara optimal. Sehingga pemuda mampu berkontribusi positif bagi jalannya pembangunan bangsa,” jelasnya.
Lebih lanjut, penyadaran kepemudaan juga menjadi hal yang penting untuk dilaksanaan pada aspek ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan agar pemuda memiliki kemampuan untuk mengerti, memahami dan menyikapi perubahan yang terjadi, sehingga nantinya dapat bergerak dinamis, serta mampu menjawab tantangan global yang semakin kompleks.
“Harapannya inisiasi Raperda tentang pembangunan dan pemberdayaan kepemudaan dapat menjadi instrumen strategis yang akan semakin memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan dan social control, serta mudah-mudahan mampu melahirkan pemuda-pemuda yang kreatif, produktif, serta siap untuk menjadi generasi penerus yang akan memimpin bangsa kita menuju kemajuan di masa depan,” jelas Bupati Malang.
Kembali ditegaskan Sanusi, Pemkab Malang menyambut baik atas inisiasi 2 (dua) Raperda DPRD Kabupaten Malang, yang tentunya perlu ditindaklanjuti lebih lanjut dengan penyusunan dan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah dimaksud, dengan senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat dan pembangunan, serta dilakukan melalui proses diskusi yang produktif, konstruktif, dan dinamis.
“Mudah-mudahan tindak lanjut dari Rapat Paripurna ini akan berjalan sesuai dengan agenda sebagaimana yang diharapkan bersama. Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan petunjuk dan meridhoi segala upaya positif yang kita lakukan, dalam melaksanakan amanat pembangunan, demi kemajuan serta kemakmuran masyarakat Kabupaten Malang yang kita cintai,” pungkasnya.
Pewarta : Doni Kurniawan
editor : Denny W
