Bupati Rejang Lebong Hadiri Launching AOE 2026: Momentum Perkuat Citra Daerah Wisata

REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID — Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, MAP,menghadiri Launching Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2026 yang digelar Asosiasi PemerintahKabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Nusantara Hall 1A, Indonesia Convention Exhibition(ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/11/2025). Acara berlangsung pukul 14.00–16.00WIB, diawali makan siang bersama para peserta.

Mengusung tema “Jelajahi Ragam Komoditas Indonesia Tanpa Batas – Apkasi Otonomi ExpoTahun 2026”, peluncuran ini menjadi langkah awal menyambut pameran pembangunan daerahterbesar di Indonesia.

Format Baru, Target Lebih Agresif

Bacaan Lainnya

Direktur Eksekutif Apkasi, Dr. Sarman Simanjorang, M.Si, menjelaskan bahwa AOE 2026dirancang dengan pendekatan yang lebih dinamis dan berorientasi transaksi. Tidak hanya mempertemukan pemerintah daerah dan pelaku usaha, AOE tahun depan menggandengIndonesian Trade Promotion Center (ITPC) di berbagai negara untuk membuka jalurperdagangan langsung ke pasar global.

Selain menyasar investor internasional, Apkasi juga menekankan pentingnya kerja samaantardaerah yang lebih implementatif. Kolaborasi antar kabupaten diharapkan tidak sekadarberhenti pada penandatanganan dokumen kerja sama, tetapi melahirkan transaksi bisnis riilyang memberi nilai ekonomi bagi pelaku usaha di masing-masing daerah. Pendekatan inidinilai mampu memberi dampak langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melaluiefisiensi distribusi, perluasan pasar, dan penguatan jejaring perdagangan.

AOE 2026 dijadwalkan berlangsung pada 27–29 Agustus 2026 di Hall 3 & 3A ICE BSD, dandirencanakan dibuka Presiden RI. Selain pameran potensi daerah, akan digelar businessmatching, forum perdagangan antardaerah, gelar UMKM, serta presentasi peluang investasi daripemerintah kabupaten seluruh Indonesia.

Apkasi meminta OPD terkait—PMPTSP, Perdagangan, Koperasi & UMKM, Pariwisata, hinggaBagian Kerja Sama—untuk menyiapkan materi dan strategi promosi yang lebih fokus danberbasis data.

Aplikasi AOE 2026: Kanal Promosi Digital Terintegrasi

Pada kesempatan itu, Apkasi memperkenalkan Aplikasi AOE 2026, platform digital yangdirancang sebagai pusat informasi acara. Aplikasi ini memuat profil peserta, fitur businessmatching, jadwal forum, hingga kanal komunikasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha,dan calon investor. Kehadiran aplikasi ini diharapkan mempercepat proses kurasi potensidaerah sekaligus mempermudah interaksi selama rangkaian expo.

Fikri: Momentum Strategis Perkuat Identitas Daerah Wisata

Bupati Fikri menegaskan bahwa kehadiran Rejang Lebong pada AOE 2026 merupakan langkahstrategis untuk memperluas jangkauan promosi daerah di level nasional maupun internasional.

“AOE 2026 menjadi kesempatan penting bagi Rejang Lebong untuk menunjukkan potensiterbaik daerah kami, baik di sektor investasi, pariwisata, maupun UMKM. Kami ingin hadirbukan hanya sebagai peserta, tetapi sebagai daerah yang siap menjalin peluang kerja sama danmenghadirkan transaksi nyata,” ujar Fikri.

Fikri menambahkan bahwa ajang ini selaras dengan orientasi pembangunan jangka panjangdaerah.

“Partisipasi kita dalam AOE 2026 selaras dengan tujuan mewujudkan Rejang Lebong sebagaikabupaten wisata. Momentum ini akan kami manfaatkan untuk menampilkan kekayaan alam,budaya, dan destinasi unggulan kepada investor dan pelaku industri pariwisata,” katanya.

Menurutnya, sektor pariwisata akan disiapkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi barudaerah. Karena itu, ia meminta OPD terkait memperkuat strategi promosi berbasis data danmemaksimalkan kanal digital, termasuk Aplikasi AOE 2026.

Acara launching ditutup dengan penjelasan rinci mengenai alur pendaftaran serta tahapanpersiapan kepesertaan bagi seluruh kabupaten anggota Apkasi.(mcrl/protokol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *