REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID – Bupati Rejang Lebong HM Fikri Thobari, SE, MAP meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak banjir yang terjadi pada Minggu sore, 21 Desember 2025.Peninjauan dilakukan untuk memastikan penanganan cepat di lapangan serta keselamatan warga.
Dalam peninjauan usai sholat magrib itu, Bupati didampingi Ketua DPRD Rejang Lebong Juliansyah Yayan, Kepala BPBD Rejang Lebong Budianto, Kepala Dinas Sosial Hambali, Kepala Satpol PP Anton Sefrizal, serta Kepala Dinas PUPR Hary Eko Purnomo.
Adapun lokasi yang ditinjau meliputi kawasan Karang Anyar, Jalan Baru, Cawang, dan Kesambe Baru. Banjir kali ini terbilang meluas akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan debit Sungai Musi meningkat dan menggenangi permukiman warga, areal persawahan, serta kebun masyarakat. Hingga saat ini, kerugian material masih dalam proses pendataan.
Di sela peninjauan, Bupati menginstruksikan Dinas Sosial dan BPBD untuk segera melakukan langkah tanggap bencana, memastikan tidak ada korban jiwa, serta membuka dapur umumbagi warga terdampak. Ia juga mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan kenaikan debit air susulan.
Selain itu, Bupati meminta para camat, kepala desa, dan lurah bersama masyarakat untuk menggalakkan gotong royong membersihkan sampah dan sedimen di saluran air serta aliran sungai di wilayah masing-masing.
“Terkait banjir, Dinas PUPR juga sudah melakukan upaya antisipasi di beberapa titik rawan banjir di dalam kota dan saat ini masih dalam proses pengerjaan. Namun, itu belum sepenuhnya bisa mengatasi banjir. Diperlukan kerja sama semua pihak,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa upaya pemerintah perlu didukung peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Pemerintah melakukan pembenahan siring dan drainase, tapi masyarakat juga harus bersama-sama menjaga kebersihan. Jangan membuang sampah ke siring dan aliran sungai agar banjir bisa kita tekan bersama,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong memastikan akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan serta mempercepat langkah penanganan demi mengurangi dampak banjir terhadap masyarakat.(mcrl)










