Caleg Perindo Mahmudi Usung Program Pendidikan dan Kesehatan di Pileg 2024

Mahmudi (tengah) saat bersama Tim Pemenangannya sosialisasi program di bidang kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat, Senin (8/1/2024). Foto: Ist

KOTA MALANG, SUARAPANCASILA.ID – Calon Legislatif (Caleg) muda dari daerah pemilihan (dapil) Kedungkandang, Kota Malang ,Mahmudi mengusung program kerja yang pro rakyat, meliputi pendidikan dan kesehatan.

Caleg Nomor Urut 3 dari Partai Perindo ini, menyampaikan kedua program yang diusungnya merupakan prioritas yang penting dilakukan untuk dapilnya. Mengingat bidang tersebut banyak yang harus ditingkatkan.

“Di sini pencalonan ini, saya prioritaskan program pada dua bidang yakni pendidikan dan kesehatan. Dikarenakan masih banyak sekali keluhan masyarakat tentang dua hal ini,”tuturnya, Senin (8/1/2024).

Bacaan Lainnya

Keluhan di bidang pendidikan, Mahmudi mencontohkan terkait sistem zonasi sekolah. Dimana sistem yang dicontohkan masih ditemukan banyak sekali kekurangan.

“Kalau di bidang pendidikan nanti kita suarakan agar pemerintah mengkaji ulang sistem zonasi sekolah. Dikarenakan masih banyak ditemui keluhan masyarakat, semisal putra – putrinya punya nilai bagus ingin masuk sekolah favorit namun tidak diterima, sebab adanya sistem zonasi. Meskipun ada jalur prestasi namun quota sangat terbatas,”imbuhnya.

Sedangkan untuk bidang kesehatan, pria asli Kotalama ini, berkeinginan meningkatkan kualitas mutu pelayanan setiap Puskesmas di wilayah Kedungkandang, sama halnya dengan Rumah Sakit (RS). Semisal alat-alat penunjang kesehatan dan dokter yang bagus.

“Saya melihat pelayanan kesehatan khususnya di Puskesmas sudah baik, tapi harus ditingkatkan lebih maksimal lagi. Tentu dengan peningkatan kualitas alat-alat kesehatan dan dokternya. Sama persis seperti kayak di Rumah Sakit (RS),”ujarnya.

Disamping itu, buat masyarakat Kedungkandang pengguna BPJS tidak perlu antri lama. Sepengetahuannya selama ini, masih terlihat antrian dan tidak langsung tertangani.

“Dengan kualitas pelayanan kesehatan bagus setara dengan Rumah’ Sakit. Tentunya masyarakat pengguna BPJS yang berobat di Puskesmas, akan dapat langsung tertangani dengan baik. Tanpa harus menunggu antrian, sehingga bisa maksimal,”terangnya.

Mahmudi mengaku sudah mensosialisasikan programnya di 7 Kelurahan (Kotalama, Mergosono, Buring, Bumiayu, Tlogowaru, Arjowinangun dan Kedungkandang) dari 12 Kelurahan yang ada di Kecamatan Kedungkandang.

“Untuk sosialisasi program kepada masyarakat, selama ini sudah menyasar 7 Kelurahan mas. Kami menargetkan 12 Kelurahan di wilayah Kecamatan Kedungkandang. Semoga masyarakat tertarik dengan program yang saya tawarkan, sehingga 5000 suara terpenuhi. Amanah dari masyarakat bisa terwujud penuh rasa tanggung jawab,”pungkasnya.(*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *