1. Menghitung kebutuhan kalori
Sebelum merancang menu makanan, cara yang paling tepat memulai diet sehat yaitu mengenali kebutuhan kalori harian Anda.
Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda berdasarkan berbagai faktor, seperti usia hingga kondisi kesehatan.
Sebagai contoh, penyandang obesitas akan memiliki kebutuhan kalori yang berbeda dengan orang sehat yang ingin mengurangi berat badan.
Menurut situs Mayo Clinic, dengan memperoleh jumlah kalori yang tepat dari makanan dan minuman, tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan.
Alhasil, fungsi tubuh akan berjalan normal, mulai dari berpikir, memompa darah, hingga bernapas.
Jadi, sebelum menyusun pola makan untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan, kenali dahulu kebutuhan kalori agar tubuh tetap berfungsi dengan baik.
2. Mengatur porsi makan
Selain kebutuhan kalori, cara diet sehat lainnya yang perlu diperhatikan yaitu mengatur porsi makan.
Pada saat menjalani diet, bukan berarti Anda harus menghindari berbagai jenis makanan.
Pasalnya, semua jenis makanan tetap dibutuhkan oleh tubuh, hanya saja Anda perlu mengatur porsi masing-masing dengan baik.
Idealnya, mengutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, Anda bisa membagi piring menjadi 4 bagian yang terdiri atas:
lauk-pauk,
makanan pokok atau karbohidrat,
sayuran hijau dan berwarna warni, dan
buah-buahan.
Intinya, Anda perlu menyesuaikan porsi makan dengan prinsip gizi seimbang.
Jangan lupa untuk menghindari makanan berlemak atau tinggi gula ketika makan malam, agar berat badan tidak melonjak drastis.
3. Membuat jadwal makan yang teratur
Banyak orang yang percaya, melewatkan waktu makan dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Nyatanya, hal ini tidak benar.
Melewatkan sarapan atau waktu makan lainnya justru membuat tubuh merasa cepat lapar, gula darah naik-turun drastis, dan stres.
Jika ingin mengurangi porsi makan, Anda bisa membagi 3 waktu makan besar menjadi 6 kali makan sepanjang hari dengan porsi kecil.
Kuncinya, Anda tetap perlu menghindari makanan tinggi lemak dan tinggi kalori.
Selain itu, pastikan untuk tidak melewatkan sarapan dengan makanan tinggi protein dan serat.
Hal ini bertujuan agar tubuh merasa kenyang lebih lama hingga waktu makan siang tiba.
4. Makan pelan-pelan
Makan secara perlahan ternyata termasuk cara diet sehat yangs sering disepelekan. Padahal, metode ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih cepat.
Menurut Harvard Medical School, para ahli melaporkan bahwa perut kenyang merupakan bagian dari faktor kepuasan makan seseorang setelah makan.
Faktor rasa kenyang ini ternyata juga dipicu oleh aktivitas otak. Otak memproses serangkaian sinyal rasa kenyang dan puas dari hormon yang dilepaskan selama proses pencernaan.
Itulah sebabnya makan terlalu cepat sering kali terasa kurang mengenyangkan.
Ketika Anda makan terlalu cepat, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengirimkan sinyal rasa kenyang dan puas ke otak.
Akibatnya, Anda mungkin akan terus makan karena perut belum terpuaskan.
5. Olahraga teratur
Tak hanya mengatur pola makan, cara diet sehat yang tak boleh Anda lewatkan adalah berolahraga secara teratur.
Saat tubuh Anda menggunakan energi untuk aktif bergerak, ini akan membantu membakar kalori dari makanan yang Anda konsumsi.
Kunci penting olahraga teratur sebagai cara diet sehat bukan terletak pada intensitas saja, tapi juga pada konsistensi Anda.
Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari sebanyak 3 – 5 kali dalam seminggu, bergantung kapasitas dan kebutuhan Anda.
- Bila Anda kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk berolahraga, manfaatkan aktivitas sehari-hari seperti membereskan rumah dan lebih banyak berjalan kaki.