Palembang,SUMSEL, SP – memiliki beragam kuliner khas, diantaranya adalah lakso dan burgo. Dua makanan ini memiliki karakteristik hampir mirip, yakni diolah dengan menggunakan tepung beras. Lakso dan burgo memiliki perbedaan dari sisi penyajian dan bentuknya. Berikut ini cara membuat lakso dan burgo khas Palembang.
Lakso
Penyajian lakso.
Untuk membuat lakso, siapkan bahan sekitar 250 gram tepung beras, 1 sendok the garam, 600 mili liter air, 120 gram tepung tapioca.
Untuk membuat kuahnya, siapakan 800 mili liter santan tidak terlalu kental, daging ikan (bisa menggunakan ikan tenggiri atau ikan lainnya, daun salam, batang serai (jika suka), garam, gula, 1,5 sendok makan minyak goreng.
Untuk mulai memasak, haluskan sekitar 8 siung bawang merah, dan 4 siung bawang putih, bisa dicampur ketumbar secukupnya, lalu tambah sedikit kemiri. Selain itu siap juga cabai rawit yang sudah dihaluskan atau bisa juga menggunakan cabe bubuk secara terpisah.
Untuk membuat lakso, campurkan bahan garam dan air lalu direbus hingga mendidih, setelah itu masukan tepung beras perlahan sambal diaduk hingga menjadi adonan yang lembut, lalu diangkat dan tiriskan.
Setelah itu, didihkan air untuk mebuat lakso dengan api sedang saja, kemudian masukan tepung tapioca perlahan dalam adonan tepung beras, diaduk atau diulen hingga bercampur sempurna.
Untuk membuat lakso Anda bisa menggunakan cetakan putu mayang atau cetakan apa saja yang ada lubang seperti membuat mie. Masukan adonan ke dalam cetakan dan masukan ke dalam air rebusan yang sudah disiapkan.
Lakso yang sudah masak akan mengapung, lalu angkat dan dinginkan sedikit demi sedikit sampai adonan habis.
Untuk membuat kuah lakso, tumis bumbu yang dihaluskan dam masukan daun salam dan bahan lainnya yang sudah disiapkan. Angkat dan sisihkan, kemudian didihkan santan dan diaduk, setelah itu masukan bumbu halus ke dalam rebusan santan.
Burgo
Cara membuat burgo, pertama-tama siapkan tepung beras sekitar 300 gram dan tepung tapioka 60 gram. Selain itu siapkan juga garam dan 300 mili liter air.
Proses memasak burgo, masukan tepung beras, tepung tapioka dan garam di dalam wadah, kemudian aduk bersama air biasa. Jika terdapat gumpalan, bisa juga menggunakan air panas agar adonan tidak berbutir-butir.
Setelah siap, masukan adonan kedalam loyang, lalu kukus loyang bersama adonan yang sudah disiapkan. Gunakan api sedang agar adonan masak dengan merata. Setelah itu dinginkan sebentar dan gulung adonan hingga membentuk seperti burgo.
Setelah itu buat lagi adonan dan ulangi langkah sebelumnya, jika sudah siap maka gulungan burgo bisa dipotong-potong sesuai selera.
Siapkan bahan sekitar 200 gram ikan gabus, 200 mili liter santan, daun salam, serai dan lengkuas yang dimemarkan, 40 mili liter air. Selain itu juga siapkan gula dan minyak goreng secukupnya.
Siapkan juga bumbu lainnya yang dihaluskan, yakni 3 buah bawang merah sedang, 2 buah bawang putih, garam, 1 sendok teh ketumbar, jahe dan kemiri secukupnya
Untuk membuat kuah burgo, tumis bumbu yang sudah dihaluskan bersama lengkuas, serai, dan daun salam hingga ada bau bumbu yang segar. Kemudian masukkan air, santan, ikan gabus dan gula pasir, kemudian aduk agar santan tidak pecah, lalu angkat jika sudah mendidih.
Jika sudah selesai, siapkan mangkuk kecil sejumlah anggota keluarga yang akan berbuka puasa, kemudian ambil secukupnya burgo, lalu siram dengan kuah burgo yang masih hangat, dan taburi sambal dan bawang goreng agar makin nikmat.
Sebagai alternatif untuk menambah kenikmatan sajian burgo, Anda juga bisa menambahkan telur resbus yang sudah dipotong.
