MUSI RAWAS (SUMSEL), SUARAPANCASILA ID – Meskipun ditengah kesibukanya, melangsungkan kegiatan Kampaye dibeberapa titik lokasi Zona 2 Kecamatan Muara Kelingi dan Tuah Negeri.
Calon Wakil Bupati (Cawabup) Musi Rawas nomor urut 2, Drs Thamrin Hasan didampingi Ustadz kondang Aidil Fitriansyah LC menghadiri takziah 40 hari meninggal dunia Almarhuma Ziana, istri Zawawi merupakan Tokoh Masyarakat Desa Remayu.
Takziah, baca Al Quran, surat Yasin dan tahlil bersama dilangsungkan kediaman Zawawi berada di Dusun 2 Desa Ramayu, Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas, Hari ini (10/10) ba’da Isya’.
“Alahamdulillah, masih sempat mampir acara Yasinan 40 hari Almarhum Zaina istri dari balak Zawawi salah satu tokoh masyarakat Remayu,” ungkap Thamrin Hasan.
Dikesempatan baik tersebut,
sambung Thamrin Hasan dirinya mempunyai kesempatan bertemu secara langsung bersama warga Desa Remayu.
“Tidak lupa juga, saya Thamrin Hasan mungkin warga Desa Remayu sudah banyak kenal. Saya, asalnya Muara Kati anaknya tukang ketip. Nah, disini saya mengenalkan jika maju mencalonkan diri wakil Bupati mendampingi Ibu Hj. Suwarti Burlian sebaga Calon Bupatinya,” jelas pria akrab disapa Mang Thamrin.
Selain itu, dirinya juga sampai salam Ibu Hj. Suwarti kebetulah belom bisa menemati hadir di kesempatan Takziah ini. Dan dikesempatan ini, dengan kerendahan hati memohon doa dan dukungan, di Pilkada Musi Rawas nantinya 27 November 2024 mendatang.
“Akan tetapi, niat maju mencalonkan diri membawah Musi Rawas lebih baik lagi Yang mana, kami Hj. Suwarti Burlian – Thamri Hasan “SULTHAN” dengan tulus ikhlas maju, dengan tentunya kami siap memimpin sesuai talk line, membangun Musi Rawas dari Desa ke Kota,” bebernya.
Disampingi itu, disetiap kesempatan tentunya jika Paslon Bupati Musi Rawas nomor urut 2 telah mempersiapkan 10 program unggulan, yang semua program pro rakyat.
10 program unggulan, yakni pertama Percepatan pembangunan infrastruktur dasar dari desa ke kabupaten, Kedua Optimalisasi pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik. Ketiga, Program bedah rumah disetiap desa, Ke-Empat Prioritas penyerapan tenaga kerja lokal pada perusahaan di Musi Rawas.
“Lalu, Kelima Bantuan operasional TPQ, Madrasah Diniyah dan pondok pesantren serta rumah ibadah lainnya, Ke-enam, Internet masuk desa, ketujuh Peningkatan status honorer (non ASN), Kedelapan Mewujudkan Musi Rawas swasembada pangan, Kesembilan Penyediaan mobil pemadam kebakaran disetiap kecamatan, Kesepuluh Pemberian bantuan UMKM dan Ekonomi kreatif,” tandasnya. (SULTHAN)
