Cegah Stunting, Pemkab Bojonegoro Gencarkan Gerakan Gemarikan dan Gerimis Madu

BOJONEGORO (JATIM), SUARAPANCASILA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus mendorong peningkatan kualitas gizi masyarakat melalui dua program unggulan, yaitu Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) dan Gerakan Minum Susu, Makan Daging dan Telur (Gerimis Madu).

Ketua TP PKK Bojonegoro, Cantika Wahono, menyampaikan bahwa kedua gerakan ini menjadi strategi penting dalam membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Upaya ini ditujukan untuk menyiapkan anak-anak yang sehat, cerdas, tangguh, serta memiliki akhlak yang baik.

“Ini upaya bersama untuk mencegah stunting agar pertumbuhan anak-anak optimal. Pola makan yang baik akan mewujudkan generasi hebat. Susu, daging, ikan, dan telur sangat penting bagi perkembangan fisik dan otak,” ujar Cantika di Balai Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, pada Rabu (22/10/2025).

Bacaan Lainnya

Selain menggalakkan konsumsi bergizi, gerakan ini juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan produk pangan lokal yang tersedia di Bojonegoro. Cantika menekankan bahwa semangat gotong royong dan sinergi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan membangun generasi sehat dan berkarakter.

“Hari ini ada 163 penerima manfaat dari Desa Sambiroto,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Cantika juga menyampaikan ucapan selamat kepada Desa Sambiroto atas raihan juara II dari Dinas Kesehatan dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga).

Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro, Elfia Nuraini, menjelaskan bahwa Gemarikan dan Gerimis Madu tahun ini dilaksanakan di 17 desa di 14 kecamatan, bekerja sama dengan puskesmas setempat. Program ini menyasar 3.000 jiwa, meliputi: Orang tua dengan balita stunting, Balita dengan gizi kurang, Balita dengan gizi buruk.
Balita dengan gizi normal, Ibu hamil.

“Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi protein hewani, memperkenalkan olahan hasil peternakan dan perikanan bergizi, serta mendukung UMKM pengolah hasil lokal,” tegasnya.

Setiap penerima manfaat memperoleh berbagai jenis olahan makanan bergizi seperti, Abon ayam dan ikan, Chicken teriyaki, Telur dan susu.
Bakso ikan, Ikan lele bumbu kuning, Keripik belut, Otak-otak bandeng.

Ketua TP PKK Desa Sambiroto sekaligus Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sri Wahyuni, turut hadir dan menyampaikan dukungannya atas program ini.

“Kami sangat mendukung program ini agar tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, anak-anak tumbuh menjadi generasi sehat, hebat, dan berdaya saing,” ujarnya.

Salah satu penerima manfaat, Khotimatus Sa’adah, menyampaikan rasa terima kasih atas sosialisasi dan bantuan yang diberikan.

“Saya jadi tahu variasi olahan makanan yang disukai anak-anak dan pentingnya gizi seimbang untuk tumbuh kembang. Semoga program ini menjangkau lebih banyak warga,” tuturnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *