CSR Peduli Ibu Hamil, Pemkab Brebes Gandeng RSUI Mutiara Bunda

BREBES (JATENG), SUARAPANCASILA.ID – Pemerintah Kabupaten Brebes bersama Rumah Sakit Umum Islami (RSUI) Mutiara Bunda Tanjung meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) Peduli Ibu Hamil, Rabu (10/12/2025). Sebanyak 500 ibu hamil mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, bantuan pangan bergizi, vitamin, serta edukasi melalui workshop kehamilan.

Dalam kegiatan ini tercatat 14 puskesmas dari beberapa kecamatan, antara lain Losari, Tanjung, Ketanggungan, dan Banjarharjo, turut hadir mendukung program CSR Peduli Ibu Hamil.

Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menegaskan, CSR peduli ibu hamil menjadi bentuk nyata kepedulian dunia usaha terhadap keselamatan ibu hamil. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menekan risiko kehamilan dan mencegah stunting.

Bacaan Lainnya

“Keselamatan ibu hamil adalah tanggung jawab bersama. CSR ini menunjukkan rumah sakit tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan medis, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam edukasi dan pendampingan,” ujar Paramitha.

Ia menambahkan, kerja sama CSR dengan rumah sakit swasta baru pertama kali dilakukan di Brebes. Melalui program ini, ibu hamil berisiko tinggi mendapatkan pemeriksaan kesehatan, USG, bantuan pangan bergizi, serta workshop pencegahan komplikasi.

“Komitmen ini diharapkan bisa meminimalisir ibu hamil berisiko tinggi dan menurunkan angka stunting. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk generasi mendatang,” kata Paramitha.

Sementara itu, Direktur RSUI Mutiara Bunda, Muhammad Melvin Nur, menyampaikan bahwa CSR peduli ibu hamil juga menjadi upaya antisipasi stunting. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan antenatal care (ANC) rutin di puskesmas maupun rumah sakit.

“Kami merasa terhormat ditunjuk Pemkab Brebes sebagai rumah sakit swasta pertama yang melaksanakan CSR untuk ibu hamil. Dari hasil pemeriksaan, ada ibu hamil dengan nutrisi kandungan kurang, sehingga kami memberikan santunan berupa sembako seperti beras dan telur untuk memenuhi kebutuhan gizi,” jelas Melvin.

Melvin berharap program CSR ini dapat berkelanjutan, memberi manfaat bagi masyarakat, serta menekan angka kematian ibu di Kabupaten Brebes.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *